SINAGA, Natan Gilbert (2024) Analisis Kedalaman Gerusan Lokal dan Angkutan Sedimen pada Pilar Jembatan Bancar akibat Aliran Sungai Klawing. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Download (484kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Download (806kB)
	PDF (BabI) BAB I-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (836kB)
	PDF (BabII) BAB II-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	PDF (BabV) BAB V-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Download (907kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Download (562kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Natan Gilbert Sinaga-H1B020061-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Sungai Klawing adalah salah satu sungai terbesar di Kabupaten Purbalingga, membentang dari utara ke selatan dan berfungsi sebagai anak sungai utama bagi Sungai Serayu. Jembatan Kali Klawing Bancar, terletak di ruas jalan Raya Purbalingga-Kaligondang, memainkan peran penting dalam menghubungkan Kecamatan Purbalingga dengan daerah sekitarnya, termasuk Kaligondang, Pengadengan, dan Kejobong. Keberadaan jembatan ini sangat penting untuk transportasi, namun juga rentan terhadap gerusan (scouring) di sekitar pilar jembatan, yang dapat menurunkan stabilitas struktur. Gerusan adalah proses alami yang disebabkan oleh perubahan morfologi sungai atau adanya bangunan air yang mempengaruhi aliran dan transportasi sedimen. Gerusan pada pilar jembatan sangat berbahaya karena dampak yang ditimbulkan akan menurunkan stabilitas keamanan struktur jembatan, Gerusan yang muncul juga menunjukkan adanya sejumlah sedimen yang ada di aliran sungai, sehingga perlu dilakukan juga perhitungan besar angkutan sedimen pada sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedalaman gerusan lokal dan volume angkutan sedimen di sekitar pilar Jembatan Kali Klawing Bancar. Analisis hidrograf satuan sintetik menggunakan aplikasi HEC-HMS menunjukkan nilai Qmax untuk periode kala ulang 2, 10, dan 25 tahun adalah 1210,2 m³/s, 1663,8 m³/s, dan 1869,3 m³/s, masing-masing. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui kedalaman gerusan lokal di sekitar pilar Jemabtan Kali Klawing bancar dengan menggunakan metode CSU sebesar 1,0829 m , Laursen sebesar 1,064 m, Neil sebesar 1,835 m, Shen et. al sebesar 0,0106 m dan 1,6173 m, serta Lacey sebesar 0,516 m. Volume angkutan sedimen dasar lokal diukur menggunakan metode MPM, Einstein, dan Frijlink, dengan hasil masing-masing sebesar 8,40 x 10-3 m³/s, 3,05 x 10-3 m³/s, dan 2,26 x 10-3 m³/s. Hasil studi ini memberikan gambaran penting mengenai kondisi gerusan dan angkutan sedimen yang dapat digunakan untuk perbaikan desain dan pemeliharaan jembatan.

Actions (login required)

View Item