NUGRAHA, Nanda (2018) Geologi dan Tata Guna Lahan Daerah Bongas dan Sekitarnya, Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Download (331kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Download (312kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (496kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (640kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (866kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Download (330kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTARPUSTAKA_Nanda Nugraha H1F011047.pdf Download (526kB) |
Abstract
Kebutuhan akan ruang (lahan) dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup cepat. Kondisi ini membawa pada konflik kepentingan dalam pemakaian lahan sehingga dikhawatirkan tidak lagi mengedepankan aspek keselamatan dan kelayakan guna lahan di dalam proses pembangunan. Penggunaan lahan yang tidak sesuai peruntukanya sangat dimungkinkan akan menurunkan daya dukung lingkungan terhadap pembangunan dan sebaliknya akan meningkatkan resiko bencana terhadap kehidupan masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan tersebut. Daerah Penelitian terletak di Daerah Bongas dan sekitarnya, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian kondisi geologi daerah Bongas dan sekitarnya terbagi menjadi 3 satuan geomorfologi yaitu Satuan Perbukitan Struktural (S3), Satuan Perbukitan Struktural (S4) dan Satuan Perbukitan Intrusi (S11). Satuan Geologi daerah penelitian berdasarkan urutan stratigrafi dari tua ke muda dibagi menjadi 3 satuan, yaitu, Satuan Batupasir, Satuan Batulempung dan Satuan Intrusi Diorit. Terdapat 4 struktur sesar yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Struktur Sesar Geser Kanan Tundangan, Sesar Geser Kiri Sirau, Sesar Geser Kanan Kali Polaga dan Sesar Geser Kiri Cikadu. Menggunakan analisis geomorfologi penentuan peruntukan pengembangan kawasan dipengaruhi faktorfaktor kelayakan guna lahan baik faktor pendukung maupun penghambat. Faktorfaktor tersebut adalah kemiringan lereng, kedalaman air tanah dan keterdapatan mata air, keterdapatan sumber daya batuan, bahaya longsor dan banjir serta keterdapatan struktur sesar. Peruntukan Tata guna lahan pada daerah penelitian terbagi menjadi 8 kawasan yaitu: Kawasan Permukiman, Kawasan Permukiman Terbatas, Kawasan Persawahan, Kawasan Perkebunan, Kawasan Hutan Produksi, Kawasan Pertambangan, Kawasan Ruang Terbuka Hijau dan Kawasan Hutan Lindung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18258 |
Subjects: | G > G77 Geology L > L37 Land use |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 01:44 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 01:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30483 |
Actions (login required)
View Item |