DAKUSHID, Yuda Dirgantara (2018) Geologi dan Tata Guna Lahan Analisis Geomorfologi Daerah Majakerta dan Sekitarnya, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066.pdf Download (352kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Download (222kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (410kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (995kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Download (316kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTARPUSTAKA_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Download (423kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_Yuda Dirgantara Dakushid H1F011066 _1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan penggunaan lahan mengakibatkan banyak lahan yang salah fungsi atau lahan tidak digunakan sesuai daya dukung geologinya. Sehingga terjadi bencana yang memakan korban jiwa, seperti bencana longsor, banjir dan sebagainya. Daerah Majakerta adalah daerah yang sedang berkembang dan melakukan perkembangan dalam hal penggunaan lahan. Namun daerah Majakerta adalah daerah perbukitan, sehingga sangat rawan terkena bencana. Maka dari itu daerah Majakerta sangat cocok untuk dilakukannya pemetaan tata guna lahan. Daerah Majakerta sekitarnya memiliki bentuk lahan 2 perbukitan yang dipisahkan sebuah dataran dibagian tengahnya. Untuk melakukan pemetaan tata guna lahan maka perlu dilakukan pengkajian pustaka, pembuatan peta dasar dan sebagainya. Setelah itu dilanjutkan survey lapangan, untuk mengetahui kondisi geologi daerah Majakerta. Setelah survey lapangan, akan dilanjutkan untuk analisis labolatorium. Analisis labolatorium untuk mengetahui kondisi geologi, geomorfologi, stratigrafi, sejarah geologi, persen lereng, kedalaman air tanah, potensi bencana, potensi batuan, dan pada akhirnya data-data tersebut digunakan untuk membuat peta tata guna lahan. Dalam pembuatan peta tata guna lahan perlu diketahui kondisi peta geologi dan geomorfologi sebagai langkah awal. Akhirnya diketahui bahwa kondisi geologi Majakerta terbentuk oleh 2 satuan batuan dan 5 struktur, ini akan menjadi pertimbangan dalam tata guna lahan daerah majakerta. Dari geomorfologinya daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan, yaitu: satuan dataran alluvial (F4), satuan perbukitan struktural (S8) dan satuan perbukitan struktural (S9). Sejarah geologi daerah Majakerta sendiri terbentuk pada meosen tengah dan yang terbentuk terlebih dahulu adalah satuan perselingan batulempung-batupasir dengan lingkungan pengendapan Bathyal Atas-Bathyal Tengah. Dilanjutkan dengan pengendapan satuan batupasir-batulempung dengan umur meosen tengah sampai meosen akhir dan diendapkan selaras dengan batuan dibawah, lingkungan pengendapanya Bathyal Atas-Bathyal Tengah. Lapisan satuan batulempungbatupasir dan satuan batupasir-batu lempung yang sudah terendapkan mengalami pertlipatan dan pensesaran pada Kala Pliosen Akhir-Pleistosen Awal. Lipatan tersebut lama kelamaan tererosi yang menghasilkan dataran yang sekarang menjadi tempat pengendapan alluvial. Pembuatan peta tata guna lahan dengan cara tumpang susun peta tematik, seperti yang sudah disebutkan diatas. Selain itu harus menghitung dan menilai status kelayakan kawasan budidaya dan lindung agar dapat membuat zonasi yang tepat. Akhinya daerah majakerja dibagi 7 kawasan, yaitu : kawasan pemukiman, pemukiman terbatas, kawasan pertambangan, kawasan persawahan, kawasan perkebunan/pertanian, hutan produksi, dan hutan lindung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18257 |
Subjects: | G > G77 Geology L > L37 Land use |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 03:05 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 03:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30486 |
Actions (login required)
View Item |