NISA, Ana Aflahatun (2024) Pengaruh Senyawa Bioaktif Ekstrak Jamur Lentinula edodes Terhadap Sel Kanker Kolon WiDr dan Sel Kanker Hati HepG2 Melalui Uji Sitotoksik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (741kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB I-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Restricted to Repository staff only until 18 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Restricted to Repository staff only until 18 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Restricted to Repository staff only until 18 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ana Aflahatun Nisa-B1A020038-Skripsi-2024.PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Jamur Lentinula edodes atau jamur shiitake merupakan jenis edible mushroom yang memiliki senyawa bioaktif tinggi sehingga berpotensi sebagai agen anti kanker. Kanker adalah penyakit dengan penyebab kematian tertinggi di dunia, jenis kanker di antaranya adalah kanker kolon dan kanker hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif dari ekstrak kloroform, n-heksana, dan etil asetat tubuh buah jamur L. edodes dan mengetahui aktivitas sitotoksik ketiga ekstrak tubuh buah jamur L. edodes terhadap sel kanker WiDr dan sel kanker HepG2. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan deskriptif. Metode eksperimental untuk menentukan aktivitas sitotoksik menggunakan uji MTT Assay dan metode deskriptif untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif menggunakan uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Variabel bebas penelitian ini yaitu pemberian konsentrasi ekstrak L. edodes yang berbeda (1000; 500; 250; 125; 62,50; 31,25 µg/mL) dan jenis pelarut ekstraksi, serta variabel terikat yaitu tingkat viabilitas sel kanker. Nilai IC50 dan golongan senyawa bioaktif berdasarkan uji KLT adalah parameter utama penelitian, sedangkan nilai rendemen termasuk parameter pendukung. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier yang dilihat dari nilai IC50. Senyawa bioaktif dianalisis secara deskriptif dilihat dari spot warna yang terelusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ekstrak uji mengandung senyawa bioaktif terpenoid dan flavonoid, sedangkan uji sitotoksik menunjukkan hasil yang berbeda pada ketiga ekstrak dan kedua sel uji (WiDr dan HepG2) yang digunakan. Pada sel WiDr nilai IC50 ekstrak kloroform sebesar 144,74 µg/ml, ekstrak n-heksana sebesar 24,44 µg/ml, dan ekstrak etil asetat sebesar 280,01 µg/ml. Sedangkan pada sel HepG2 nilai IC50 ekstrak kloroform sebesar 414,83 µg/ml, ekstrak n-heksana sebesar 380,13 µg/ml, dan ekstrak etil asetat sebesar 52,82 µg/ml.

Actions (login required)

View Item