ZORI, Hunafa Azahra (2024) Kajian Rantai Pasok Agroindustri Kerupuk Ikan di Kabupaten Indramayu. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Download (83kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (931kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Download (179kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2025. Download (168kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2025. Download (245kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2025. Download (236kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Download (146kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Download (189kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hunafa Azahra Zori-A1A020028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB)

Abstract

Agroindustri kerupuk ikan di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu agroindustri yang bergerak dibidang pengolahan ikan. Terdapat saat tertentu dimana produsen mengalami kekurangan bahan baku berupa ikan remang. Hal ini disebabkan karena pemasok tidak mendapatkan pasokan ikan remang dari nelayan dikarenakan cuaca ataupun hasil tangkapan yang sedikit. Hal ini menyebabkan kegiatan produksi pada produsen terhambat. Selain itu sliran rantai pasok pada Agroindustri kerupuk ikan cenderung panjang. Hal ini disebabkan oleh produsen yang masih bergantung pada distributor untuk membantu memasarkan produk dan meningkatkan jangkauan pemasaran. Panjangnya rantai pasok dapat menyebabkan berkurangnya peluang penyerapan produk oleh konsumen karena waktu yang dilalui lebih panjang dan lebih besarnta potensi kerusakan produk akibat lambatnya penyerapan produk oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemetaan rantai pasok, mengetahui kinerja rantai pasok, dan efisiensi rantai pasok yang sedang dilakukan dengan harapan dapat memberikan gambaran rantai pasok kepada produsen dan angota rantai pasok lainnya agar dapat membentuk rantai pasok yang efektif and efisien serta dapat menjadi informasi dalam pembuatan kebijakan ataupun penyelesaian masalah dalam rantai pasok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dengan membuat pemetaan rantai pasok serta melakukan analisis kinerja rantai pasok dan efisiensi rantai pasok kerupuk ikan yang sedang dilakukan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan Food Supply Chan Network (FSCN) untuk membuat pemetaan rantai pasok dan mengetahui kondisi rantai pasok kerupuk ikan dengan menggunakan indikator di antaranya sasaran rantai, manajemen rantai, struktur rantai, sumberdaya rantai, proses bisnis rantai, kinerja rantai. Kemudian menggunakan metode Supply Chain Operation Refference (SCOR) untuk mengetahui kinerja rantai pasok. Kemudian untuk mengetahui efisiensi rantai pasok digunakan analisis margin pemasaran dan farmer’s share. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui terdapat empat saluran rantai pasok yang tergabung dalam rantai pasok kerupuk ikan dengan anggota rantai pasok yaitu pemasok ikan remang, pemasok tepung, produsen, pedagang besar, dan pedagang pengecer. Cangkupan pasar kerupuk ikan terdiri dari daerah di dalam Kabupaten Indramayu dan di luar Kabupaten Indramayu. Koordinasi antar anggota rantai pasok berjalan dengan sudah baik. Sebagian besar kinerja rantai pasok pada setiap angota rantai pasok yang terlibat masuk dalam kategori baik. Namun terdapat beberapa indikator kinerja rantai pasok yang masih tergolong kurang baik dan perlu ditingkatkan kembali diantaranya indikator lead time pada produsen dan cash to cash cycle time pada pedagang besar. Saluran keempat merupakan saluran yang tergolong efisien, sedangkan saluran pertama, kedua, dan ketiga tergolong belum efisien.

Actions (login required)

View Item