SETIANINGSIH, Dika (2024) Rancangan Perbaikan Beban Kerja Mental Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) dan Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) (Studi Kasus: Divisi Produksi PT.X). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dika Setianingsih-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Download (153kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Download (180kB)
	PDF (BabI) BAB I-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2025. Download (179kB)
	PDF (BabII) BAB II-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2025. Download (296kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	PDF (BabVI) BAB VI-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Download (150kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Download (157kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-DIKA SETIANINGSIH-H1E020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB)

Abstract

PT.X adalah perusaahaan beton yang aktivitas utamanya adalah melakukan pengantaran beton. Beban kerja mental pada driver dapat muncul saat terjadi kerusakan truck saat pengiriman, masalah komunikasi dengan driver lain, dan kesalahan rute pengiriman yang menyebabkan waktu penyelesaian proyek menjadi lebih lama. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan pengukuran beban kerja mental, dengan tujuan untuk mengevaluasi kondisi tersebut dan menyusun rekomendasi perbaikan bagi perusahaan dalam mengelola beban kerja secara efektif dan efisien. Dalam studi ini, analisis beban kerja dilakukan melalui dua pendekatan yang saling melengkapi. Pertama adalah metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) yang digunakan untuk menganalisis beban kerja subyektif secara mental dengan menggunakan intrumen penelitian berupa kuisioner. Kedua, metode Full Time Equivalent (FTE) yang digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal. Pengukuran waktu berdasarkan FTE ini dilakukan menggunakan alat ukur berupa stopwatch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa driver mengalami beban kerja mental berlebihan, dengan skor >60 berdasarkan kuisioner DRAWS, sementara dengan metode FTE menunjukkan nilai indeks sebesar 1.26 sehingga dikategorikan optimal load. Berdasarkan hasil tersebut kebutuhan tenaga kerja untuk mencapai beban kerja optimal adalah sebanyak 6 driver.

Actions (login required)

View Item