AZZAHRA, Lathifa (2024) Keanekaragaman Serangga Hama dan Parasitoid pada Pertanaman Jagung dengan Penanaman Refugia Berbunga dan Aplikasi Jamur Entomopatogen Fusarium oxysporum. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Download (44kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Download (225kB)
	PDF (BabI) BAB I-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	PDF (BabII) BAB II-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (859kB)
	PDF (BabV) BAB V-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Download (116kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Download (188kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lathifa Azzahra-A1D020184-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan sumber pangan kedua setelah padi, yang kebutuhannya selalu meningkat setiap tahunnya. Kendala dalam budidaya jagung salah satunya adalah hama, yang menyerang tanaman jagung selama masa pertumbuhannya dari fase bibit sampai fase generatif. Penggunaan pestisida untuk pengendalian hama dapat membahayakan kesehatan baik pada manusia maupun lingkungan. Pengendalian Hama Terpadu (HPT) dilakukan melalui penanaman refugia berbunga di sekitar pertanaman jagung serta aplikasi kerapatan konidia jamur entomopatogen Fusarium oxysporum sebagai alternatif dari pestisida. Penelitian dilaksanakan pada November - Februari 2024 di Lahan Pasir Kulon, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, dan Laboratorium Perlindungan Tanaman Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Tersarang menggunakan 2 faktor. Faktor sarang merupakan refugia berbunga yaitu B0 = kontrol; B1 = Cosmos sulphureus; B2 = Turnera subulata; B3 = Helianthus annuus; dan B4 = Zinnia sp. Faktor tersarang merupakan kerapatan konidia Fusarium oxysporum dengan 3 taraf yaitu F0 = kontrol; F1 = kerapatan 10^6; dan F2 = kerapatan 10^8 . Data dianalisis dengan uji analisis ragam apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Parameter penelitian meliputi indeks keanekaragaman dan dominansi serangga hama, jenis parasitoid, intensitas serangan hama, dan hasil produksi bobot tongkol jagung. Pada penelitian ini, ditemukan 10.563 serangga hama. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan H. annuus memberikan rerata keanekaragaman serangga hama tertinggi dan rerata indeks dominansi terendah. Perlakuan Zinnia sp. mampu menekan intensitas serangan hama pada pertanaman jagung hingga 8 – 33%. Petak kontrol memberikan intensitas serangan hama tertinggi dan hasil produksi bobot tongkol per petak terendah. Jamur F. oxysporum dengan kerapatan 10^8 memberikan rerata hasil produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol dan kerapatan 10^6

Actions (login required)

View Item