PUTRI, Deninda Firmanda (2017) Upaya penguatan pengaruh politik Rusia di Asia Tengah melalui Eurasian Economic Union (EEU). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (14kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (12kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
||
PDF (BabII)
bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
||
PDF (BabIII)
bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
||
PDF (BabIV)
bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
PDF (BabV)
bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Pasca runtuhnya Uni Soviet, Rusia dihadapkan oleh berbagai tantangan untuk membangun kembali negaranya. Salah satu tantangan utama Rusia adalah dilema berbagai pilihan model kebijakan yang tepat bagi model pembangunan Rusia. Pada masa Boris Yeltsin, Rusia memilih untuk melakukan liberalisasi perekonomiannya dengan membuka privatisasi sebesar-besarnya. Sayangnya akibat privatisasi yang terlalu besar, Rusia justru mengalami krisis. Hal ini menimbulkan krisis kepercayaan Rusia terhadap model pembangunan Barat. Pada saat yang sama, Rusia juga dihadapkan oleh tantangan untuk kembali memperoleh kontrol atas negara-negara bekas pecahan Soviet dan ambisi untuk diakui kembali sebagai sebuah great power. Untuk memperoleh tujuan tersebut, Rusia ingin menjadikan negara-negara pasca-Soviet sebagai wilayah pengaruh (Sphere of Influence) atas Rusia. Pada masa awal Presiden Putin menjabat sebagai presiden, ketidakpercayaan Rusia terhadap model pembangunan Barat, memunculkan sebuah prioritas kebijakan luar negeri baru yang didasari oleh ide Eurasianisme, dimana ide tersebut memandang bahwa Rusia merupakan entitas yang berbeda dari Eropa dan Asia, dan merupakan pusat dari kawasan Eurasia. Rusia pasca- Soviet juga ingin mendefinisikan kembali kebijakan soft power melalui strategi- strategi yang lebih kompleks. Dari kebijakan Eurasianisme ini, tercipta sebuah institusi regional yang berbasis ekonomi melalui serangkaian proses metamorfosis berbagai perjanjian-perjanjian dan badan-badan regional. Institusi regional ini disebut Eurasian Economic Union (EEU). EEU ini juga merupakan inisiasi badan supranasional seperti Uni Eropa dengan negara-negara pasca-Soviet sebagai sasaran aliansinya. Asia Tengah sebagai wilayah yang berisi negara-negara bekas pecahan Uni Soviet tentu merupakan wilayah yang ingin dijadikan oleh Rusia sebagai wilayah pengaruh (sphere of influence). Rusia dan Asia Tengah memiliki hubungan yang cukup kompleks dengan berbagai kepentingan yang dimiliki Rusia di wilayah tersebut. Dalam penelitian ini akan dianalisa mengenai alasan Rusia dalam menjadikan EEU sebagai instrumen untuk memperkuat pengaruh politik di Asia Tengah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17419 |
Uncontrolled Keywords: | Rusia, Asia Tengah, Eurasianisme, Eurasian Economic Union, Sphere of Influence. |
Subjects: | I > I237 International organization |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 02:33 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 02:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3077 |
Actions (login required)
View Item |