FADILLAH, Putri (2024) Legal Protection for Beggars, Homeless People, Displaced People in Realizing Social Welfare. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Download (354kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Download (175kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB 1_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Restricted to Repository staff only until 26 November 2025. Download (348kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB 2_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Restricted to Repository staff only until 26 November 2025. Download (368kB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB 3_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Restricted to Repository staff only until 26 November 2025. Download (316kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB 4_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB 5_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Download (165kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA_E1B020018_PUTRI FADILLAH.pdf Download (182kB) |
Abstract
Kesejahteraan sosial merupakan suatu kondisi yang harus diwujudkan bagi seluruh warga negara di dalam pemenuhan kebutuhan material, spiritual, dan sosial agar dapat hidup dengan layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga melaksanakan fungsi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinkronisasi pengaturan dan bentuk perlindungan hukum bagi pengemis, gelandangan, orang terlantar dalam mewujudkan kesejahteraan sosial sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang undangan, metode pendekatan analitis, metode pendekatan konseptual. Spesifikasi penelitian meliputi inventarisasi hukum, sinkronisasi hukum, perbandingan hukum, penemuan hukum in concreto. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Pengolahan data dilakukan dengan reduksi data, display data, klasifikasi data kemudian bahan-bahan hukum yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan content analysis. Data disajikan dalam bentuk uraian naratif yang disusun secara sistematis, logis, dan rasional. Hasil penelitian menunjukkan pengaturan mengenai perlindungan hukum bagi pengemis gelandangan dan orang terlantar sudah menunjukan taraf sinkronisasi vertikal. Pada taraf sinkronisasi vertikal yang dianalisis dengan teori Hans Kelsen dan Hans Nawiasky serta peraturan perundang-undangan dimana peraturan yang lebih rendah bersumber dan mengacu kepada peraturan yang lebih tinggi, peraturan yang lebih tinggi menjadi dasar dan acuan pembentukan peraturan yang lebih rendah. Kemudian bentuk perlindungan hukum bagi pengemis, gelandangan, orang terlantar dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang mengatur hak pengemis, gelandangan, dan orang terlantar meliputi jaminan pengaturan memperoleh penanganan secara preventif, jaminan pengaturan memperoleh penanganan secara represif, jaminan pengaturan memperoleh penanganan secara rehabilitatif, jaminan pengaturan memperoleh penanganan bimbingan lanjut, jaminan memperoleh penanganan secara reintegrasi sosial, jaminan pengaturan memperoleh jaminan sosial, jaminan pengaturan memperoleh pemberdayaan sosial, jaminan pengaturan memperoleh perlindungan sosial, jaminan pengaturan memperoleh bantuan sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24285 |
Uncontrolled Keywords: | Kesejahteraan Sosial; Gelandangan; Orang Terlantar; Pengemis; Perlindungan Hukum |
Subjects: | L > L106 Legal aid P > P652 Public welfare |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs PUTRI FADILLAH |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 01:26 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 01:26 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30818 |
Actions (login required)
View Item |