MALICHA, Diena Marwa (2024) Analisis Yuridis Terhadap Overmacht dan Wanprestasi Pada Perjanjian Kerjasama Dalam Usaha Catering (Studi Putusan Nomor 254/Pdt.G/2021/PN Cbi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Download (44kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Download (44kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 December 2025. Download (256kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 December 2025. Download (199kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 December 2025. Download (130kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Download (42kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Diena Marwa Malicha-E1A020163-Skripsi-2024.pdf Download (41kB)

Abstract

Perjanjian Kerjasama merupakan perjanjian timbal balik dimana para pihak saling memiliki hak dan kewajiban. Salah satu perjanjian kerjasama yang menarik untuk diteliti adalah Perjanjian Kerjasama Modal Usaha (jasa catering) antara Rissna Kristina dan Windar Yanti selaku Penggugat dengan Endang Sri Mulyani selaku Tergugat. Perjanjian ini mengatur bahwa kreditur diberi hak berupa memberi modal sejumlah uang dengan maksud penyertaan modal untuk dikelola yang kemudian debitur berkewajiban membayar kembali modal pokok tersebut bersamaan dengan keuntungan yang diperoleh sesuai yang telah disepakati. Akan tetapi Penggugat dalam kasus ini mendalilkan telah terjadi wanprestasi yang dilakukan Tergugat. Tergugat beralasan bahwa tidak dipenuhinya prestasi adalah akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia yang mengakibatkan kesulitan bagi Tergugat dalam pemenuhan prestasi sehingga diakui sebagai overmacht. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Perkara Nomor: 254/Pdt.G/2021/PN Cbi merupakan suatu kasus wanprestasi atau overmacht dan pertimbangan hukum hakim dalam memutus ganti rugi dalam perjanjian kerjasama pada Putusan Nomor: 254/Pdt.G/2021/PN. Cbi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data bersumber dari data sekunder dengan bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan studi pustaka. Data disajikan dalam bentuk teks naratif. Berdasar hasil penelitian putusan hakim yang menyatakan Tergugat wanprestasi adalah tidak tepat. Tidak berprestasinya Tergugat dalam Perkara Nomor: 254/Pdt.G/2021/PN Cbi bukan suatu wanprestasi melainkan Overmacht. Hakim tidak mempertimbangkan sebab-sebab tidak berprestasinya Tergugat. Covid-19 sebagai Overmacht relatif merupakan suatu keadaan tidak terduga yang menghalangi Tergugat dalam pemenuhan prestasi dan tidak ada itikad buruk dari Tergugat. Covid-19 dikatakan sebagai overmacht relatif karena hanya bersifat sementara dan hanya berpengaruh pada debitur tertentu yang dalam hal ini adalah Tergugat. Selanjutnya berdasar pertimbangan hakim, permohonan ganti rugi materiil dan immateril ditolak dengan alasan overmacht telah tepat. Majelis hakim menyatakan perjanjian batal demi hukum. Akibatnya perjanjian hapus sehingga memang patut bagi tergugat mengembalikan sisa modal kerjasama yang belum dikembalikan.

Actions (login required)

View Item