MAULIDAH, Zulfa Ihda (2018) Pengaruh Jumlah Lapisan Limbah Potongan Kayu Sengon Sebagai Pengisi Batang Komposit Bambu – Kayu Sistem Sisip (Sandwich) Terhadap Kuat Tekan. Skripsi thesis, Universitas Jendral Soedirman.

	PDF (Cover) Cover ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Download (260kB)
	PDF (Lampiran) Legalitas ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Download (198kB)
	PDF (BabI) Bab I ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Restricted to Repository staff only until 10 December 2025. Download (208kB)
	PDF (BabII) Bab II ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Restricted to Repository staff only until 10 December 2025. Download (582kB)
	PDF (BabIII) Bab III ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Restricted to Repository staff only until 10 December 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) Bab IV ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Download (136kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Download (139kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran ZULFA IHDA MAULIDAH H1D014080_2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ketersediaan bahan konstruksi seperti baja dan beton merupakan unrenewable resources sehingga perlu dikembangkan penelitian yang berfokus pada pengolahan material renewable, seperti produk kayu dan non kayu. Namun begitu, pemanfaatan produksi kayu dan non kayu di Indonesia sebagai material konstruksi belum berjalan secara optimal khususnya yang berasal dari limbah potongan kayu. Pengembangan teknik laminasi dengan sistem batang komposit yaitu dengan menempatkan kayu bermutu rendah di inti dan kayu mutu lebih tinggi sebagai lapisan luar dapat meningkatkan nilai kekuatan dan aspek ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah lapisan limba potongan kayu sengon laminasi pada batang komposit kayu – bambu dengan sistem sisip (sandwich). Metode yang dilakukan yaitu dengan membuat benda uji standar tekan tegak lurus dan sejajar komposit kayu – bambu yang disusun dengan teknik laminasi (menggunakan perekat dan pengempaan). Hasil pengujian fisis didapatkan nilai kadar air 20,91 %, kerapatan 0,33 gr/cm3 (STL5;SS5), 0,43 gr/ cm3 (STL4;SS4), dan 0,52 gr/ cm3 (STL3;SS3), kembang susut 7,18 %, dan berat jenis 0,34 (STL5;SS5), 0,35 (STL4;SS4), 0,37 (STL3;SS3). Hasil pengujian mekanis diperoleh nilai kuat tekan maksimum untuk masing-masing uji tekan tegak lurus dan sejajar arah serat. Pada pengujian kuat tekan tegak lurus serat diperoleh tegangan maksimum rata-rata sebesar 3,49 MPa (STL5), 4,84 MPa (STL4), 6,07 MPa (STL3) dan 18,93 MPa (STL0). Pada pengujian kuat tekan sejajar serat diperoleh tegangan maksimum rata-rata sebesar 16,63 MPa (SS5), 24,78 MPa (SS4), 30,48 MPa (SS3) dan 58,65 MPa (SS0). Nilai rata-rata modulus elastisitas pada tekan tegak lurus serat adalah 63,47 MPa (STL5), 132,35 MPa (STL4), 152,12 MPa (STL3), dan 707,43 MPa (STL0). Nilai rata-rata modulus elastisitas pada tekan sejajar serat adalah 1396,72 MPa (SS5), 3142,24 MPa (SS4), 3614,30 MPa (SS3), dan 14960,81 MPa (SS0). Kapasitas meningkat seiring bertambah tebalnya lapisan bambu laminasi pada batang komposit.

Actions (login required)

View Item