PUTRI, Jennifer Vennesya Jelyta (2024) Pengaruh Berbagai Model Stres Kekurangan Waktu Tidur terhadap Kejadian Ulkus Peptikum pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Download (614kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Download (283kB)
	PDF (BabI) BAB I-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 December 2025. Download (351kB)
	PDF (BabII) BAB II-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 December 2025. Download (5MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 December 2025. Download (388kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) BAB V-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Download (244kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Download (283kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Jennifer Vennesya Jelyta Putri-G1A021012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang : Sleep deprivation merupakan suatu kondisi terjadinya kekurangan pemenuhan durasi waktu tidur yang dapat memengaruhi jam sirkadian perifer di saluran cerna dan the gut-brain axis yang berdampak pada peningkatan perkembangan penyakit saluran cerna, salah satunya adalah ulkus peptikum. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh berbagai model stres kekurangan waktu tidur terhadap kejadian ulkus peptikum pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pendekatan posttest-only with control group design. Jumlah sampel adalah 30 ekor tikus putih jantan galur wistar yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu tikus kontrol (K-I), tikus yang diinduksi stress model paradoxical sleep deprivation dengan sleep recovery (K-II), tikus yang diinduksi stress model total sleep deprivation dengan sleep recovery (K-III), tikus yang diinduksi stres model paradoxical sleep deprivation (K-IV), dan tikus yang diinduksi stres model total sleep deprivation (K-V). Pengambilan sampel organ dilakukan pada hari ke-6 dan ke-11, lalu organ akan diamati secara mikroskopis melalui pengamatan preparat histopatologi. Data dianalisis menggunakan uji non-parametrik Kruskal Wallis. Hasil : Rerata hasil skoring histopatologi kelompok I 0±0; kelompok II 1,60±0,54772; kelompok III 1,40±0,54772; kelompok IV 1,40±0,54772; Kelompok V 1,40±0,54772. Uji Kruskal Wallis menunjukkan p=0,008 (p<0,05). Kesimpulan : Pemberian berbagai model stres kekurangan waktu tidur dapat berpengaruh terhadap kejadian ulkus peptikum pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus)

Actions (login required)

View Item