SARI, Novita (2017) Belajar adalah Melakukan(Studi Kasus Sekolah Kader Desa“Brilian Institut” Sebagai Sistem Pendidikan Alternatif di Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Lembar Pengesahan_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (464kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (238kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendidikan alternatif dengan berbagai model muncul diberbagai daerah di Indonesia. Pendidikan alternatif hadir untuk merespon berbagai permasalahan pendidikan nasional diantaranya berkaitan dengan akses pendidikan dan sistem pembelajaran. Pendidikan alternatif dimaknai sebagai sebuah praktik pendidikan yang berbasis pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Salah satusistempendidikan alternatif yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yaitu, Sekolah Kader Desa “Brilian Institut” yang berlokasi di Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistempendidikan alternatif yang diterapkan di Sekolah Kader Desa “ Brilian Institut” untuk menjadikan pesertadidiknya menjadi kader pemberdaya masyarakat dan pembangun desa, dalam hal ini dilihat dari sistem pembelajaran dan standar kompetensi lulusan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana sasaran penelitiannya dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan model analisis interaktif. Hasil dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sistem pembelajaran di Sekolah Kader Desa “Brilian Institut” dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan yaitu, menjadikan peserta didik sebagai kader pemberdaya masyarakat dan pembangun desa.Untuk dapat dikatakan sebagai kader pemberdaya masyarakat dan pembangun desa peserta didik sekolah kader desa harus menguasai 33 Standar Kecakapan Peserta Didik. Standar kecakapan peserta didik dibuat sesuai dengan program pendidikan sekolah kader desa.Adapun programpendidikan sekolah kader desa yaitu, program pendidikan akademik, program pendidikan agama, budi pekerti dan budaya, program kerwirausahaan dan koperasi dan program kepemimpinan. Metode pembelajaran yang dikembangkan di Sekolah Kader Desa “Brilian Institut” adalah participative learning, dimana peserta didik menjadi pelaku utama dalam proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.Namun sistem pendidikan alternatif Sekolah Kader Desa “Brilian Institut” perlu banyak pembenahan agardapat menghasilkan lulusan sekolah yang dapat menjadi kader pemberdaya masyarakat dan pembangun desa, bukan hanya sekedar narasi belaka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17334 |
Subjects: | O > O165 Outdoor education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 03:01 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 03:01 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3110 |
Actions (login required)
View Item |