JAYANINGTYAS, Salma (2024) Efek Kombinasi Ekstrak Kunyit, Jahe, dan Seledri terhadap Kadar TNF-α pada Tikus Putih yang diinduksi Complete Freund’s Adjuvant (CFA). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Download (267kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Download (273kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 December 2025. Download (346kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 January 2026. Download (578kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 December 2025. Download (339kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Download (206kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Download (282kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Salma Jayaningtyas-G1A021096-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Artritis reumatoid (RA) merupakan penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan adanya inflamasi pada sendi. Patofisiologi RA melibatkan TNF-α yang berperan dalam proses inflamasi dan proses osteoklastogenesis. Salah satu pengobatan yang saat ini sering digunakan dalam terapi RA adalah natrium diklofenak. Jahe, kunyit, dan seledri mengandung senyawa aktif yang dapat berpotensi menurunkan produksi TNF-α sehingga bahan tersebut dapat menurunkan progresivitas penyakit RA. Tujuan: Mengetahui efek kombinasi ekstrak kunyit, jahe, dan seledri terhadap kadar TNF-α pada tikus putih yang diinduksi Complete Freund’s Adjuvant (CFA). Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post-test only with control group. Penelitian ini menggunakan 28 tikus yang dibagi secara random menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok A (kontrol sehat), kelompok B (kontrol sakit, diberikan CFA 0,1 ml intraplantar), kelompok C (kontrol positif, diberikan CFA 0,1 ml intraplantar kemudian diberikan natrium diklofenak 2 ml per oral selama 14 hari), dan kelompok D (perlakuan, diberikan CFA 0,1 ml intraplantar kemudian diberikan kombinasi ekstrak jahe 200 mg/kgBB, kunyit 60 mg/kgBB, dan seledri 250 mg/kgBB selama 14 hari). Kadar TNF-α diukur menggunakan ELISA dan dianalisis menggunakan One-way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post-hoc LSD. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata peningkatan TNF-α yang paling tinggi didapatkan pada kelompok D (227,10), diikuti kelompok B (193,90), kelompok C (180,85), dan kelompok A (109,25). Hasil uji Post-hoc LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dengan kelompok lainnya (p<0,05). Sedangkan antar kelompok 2, 3, dan 4 tidak memiliki perbedaan signifikan (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pemberian kombinasi ekstrak jahe 200 mg/kgBB, kunyit 60 mg/kgBB, dan seledri 250 mg/kgBB terhadap kadar TNF-α pada tikus putih yang diinduksi Complete Freund’s Adjuvant (CFA).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24139 |
Uncontrolled Keywords: | CFA, jahe, kunyit, seledri, TNF-α |
Subjects: | H > H108 Herbs Therapeutic use M > M202 Medicine Research |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs. Salma Jayaningtyas |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 01:13 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 01:13 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31116 |
Actions (login required)
View Item |