FILANDARI, Filandari (2024) Biosintesis Nanopartikel Seng Oksida (Np-ZnO) dengan Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona muricata) dan Uji Potensinya sebagai Antibakteri. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Download (43kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Download (68kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (148kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (271kB)
	PDF (BabIII) BAB -III- Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (110kB)
	PDF (BabIV) BAB- IV-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Download (67kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Filandari-K1A020009-2024.pdf Download (245kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Filandari-K1A020009-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan serius yang mengancam kesehatan manusia. Salah satu penyakit infeksi bakteri yaitu infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Pemberian antibiotik topikal dapat dilakukan untuk menangani masalah tersebut, namun penggunaannya yang meluas dan tidak teratur menimbulkan masalah baru, salah satunya resistensi bakteri. Oleh karena itu, diperlukan sumber molekul bioaktif baru, yaitu nanopartikel seng oksida yang disintesis dengan ekstrak daun sirsak sebagai bioreduktor. Nanopartikel seng oksida memiliki aktivitas antibakteri dan tidak beracun bagi sel manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel seng oksida dengan ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) sebagai bioreduktor. Tahap penelitian meliputi ekstraksi daun sirsak, uji fitokimia ekstrak daun sirsak, sintesis dan karakterisasi Np-ZnO, serta uji aktivitas antibakteri Np-ZnO terhadap bakteri S. aureus dan P. acnes. Hasil rendemen ekstrak metanol daun sirsak sebesar 14,8%. Ekstrak metanol daun sirsak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan terpenoid. Hasil sintesis Np-ZnO yang memiliki aktivitas antibakteri tertinggi adalah sediaan Np-ZnO 0,15 M dengan zona hambat sebesar 5,65 mm pada bakteri P. acnes dan 5,83 mm pada bakteri S. aureus.

Actions (login required)

View Item