NURBAETI, Seviana (2025) Sintesis Nanopartikel Seng Oksida (ZnO) menggunakan Ekstrak Metanol Daun Kamboja Putih (Plumeria alba L.) serta Uji Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf Download (230kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (242kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 6 January 2026. Download (252kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 6 January 2026. Download (544kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 6 January 2026. Download (299kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (242kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (296kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Seviana Nurbaeti-K1A020050-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Riset nanoteknologi berkembang pesat, terutama nanopartikel seperti seng oksida (ZnO) yang disintesis menggunakan tumbuhan sebagai agen biosintesis. Penelitian ini mengeksplorasi sintesis nanopartikel ZnO menggunakan ekstrak metanol dari daun kamboja putih (Plumeria alba L.) dan mengevaluasi aktivitas antibakterinya terhadap bakteri patogen S. aureus dan E. coli. Proses yang dilakukan antara lain ekstraksi dan fraksinasi daun kamboja putih, sintesis dan karakterisasi nanopartikel ZnO, serta uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan E. coli. Hasil rendemen ekstrak metanol sebesar 10,13%, fraksi n-heksana sebesar 3,60%, fraksi etil asetat sebesar 4,43%, dan fraksi residu sebesar 2,10%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi dengan diameter tertinggi dimiliki ekstrak metanol sebesar 9,08 mm untuk bakteri S. aureus dan 14,75 mm untuk bakteri E. coli. Hasil uji fitokimia ekstrak metanol mengandung senyawa polifenol, flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan steroid. Hasil sintesis nanopartikel yang memiliki aktivitas optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteri yaitu sediaan Np-ZnO 0,15 M P. alba. Berdasarkan penelitian, Np-ZnO 0,15 M P. alba mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli.

Actions (login required)

View Item