MULYANINGSIH, Natalia Dwi (2018) Efektivitas Penurunan Kandungan BOD, COD Dan TSS Limbah Cair Industri Gula Pada SSF-Wetland Dengan Bambu Air Menggunakan Waktu Tinggal Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Download (144kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (232kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (386kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (374kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
|
PDF (BabV)
Bab V-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Download (215kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Download (339kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Natalia Dwi Mulyaningsih NIM. H1G013011-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (927kB) |
Abstract
Sistem subsurface flow wetland merupakan salah satu metode pengolahan air limbah menggunakan proses penyaringan oleh mikroba batu-tanaman terendam, rawa, sistem hidrobotani ataupun metode zona perakaran. Dipilihnya tanaman Bambu Air (Equisetum hyemale) karena tanaman ini memiliki kemampuan daya serap air, aerasi, adsorbsi bahan-bahan organik dan partikel kimia yang ada pada limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sistem subsurface flow wetland dalam menurunkan kandungan bahan organik pada limbah cair industri gula rafinasi, mengetahui waktu tinggal terbaik sistem subsurface flow wetland yang paling efektif digunakan dalam menurunkan kandungan BOD,COD,TSS pada limbah cair industri gula rafinasi, dan mengetahui kesesuaian hasil pengolahan limbah cair industri gula rafinasi menggunakan sistem subsurface flow wetland dengan standar baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan uji anova kemudian dilanjutkan dengan BNJ. Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah waktu tinggal (0, 4, 8, 12,dan 16 hari) setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Waktu tinggal terbaik yang paling efektif dalam menurunkan kandungan bahan organik limbah cair indutri gula rafinasi adalah 4 hari. Untuk BOD dan 16 hari untuk BOD dan TSS Hasil pengolahan limbah cair domestik dengan sistem subsurface flow wetland telah memenuhi standar baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18117 |
Uncontrolled Keywords: | Subsurface flow wetland, equisetum hyemale, limbah cair industri gula, waktu tinggal |
Subjects: | P > P407 Pollution control industry |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > S1 Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 04:52 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 04:52 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31210 |
Actions (login required)
View Item |