FERIKA, Sania (2018) Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan terhadap Praktik Penghindaran Pajak. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (543kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (832kB)
	PDF (BabI) 4 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (788kB)
	PDF (BabII) 5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (855kB)
	PDF (BabIII) 6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (933kB)
	PDF (BabIV) 7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB)
	PDF (BabV) 8 bab5.pdf Download (626kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 dapus.pdf Download (834kB)
	PDF (Lampiran) 10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (838kB)

Abstract

Penghindaran pajak adalah “tax affairs” yang masih tetap berada dalam bingkai ketentuan perpajakan. Praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkecil pajak yang harus dibayarkan menguntungkan perusahaan akan tetapi merugikan pemerintah karena mempengaruhi perolehan pajak yang diterima menjadi lebih kecil. Perusahaan yang melakukan praktik penghindaran pajak dianggap tidak bertanggung jawab secara sosial. Perusahaan yang patuh dalam membayar pajak sebagai bentuk dukungan dan kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan akan mendapatkan image positif dari masyarakat. Untuk mengurangi praktik penghindaran pajak diperlukan adanya mekanisme tata kelola perusahaan yang terdiri dari komite audit, komisaris independen, dan kepemilikan institusional yang berfungsi mengawasi manajemen perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan mekanisme tata kelola perusahaan yang terdiri dari komite audit, komisaris independen dan kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh terhadap praktik penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari perusahaan manufaktur dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap praktik penghindaran pajak. Komite audit pengaruh positif terhadap praktik penghindaran pajak. Sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap praktik penghindaran pajak. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada indikator pengukuran komite audit yang kurang dapat merefleksikan kinerja komite audit yang sesungguhnya, sehingga penelitian yang akan datang diharapkan dapat menggunakan indikator lain yang lebih sesuai. Implikasi dari penelitian ini adalah pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan ternyata hanya untuk memenuhi kewajiban saja. Perusahaan tetap agresif melakukan penghindaran pajak meskipun sudah mengungkapkan tanggung jawab sosialnya dalam laporan keuangan. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan dan meningkatkan tata kelola perusahaan menjadi lebih baik untuk mengurangi praktik penghindaran pajak.

Actions (login required)

View Item