BAETI, Nurul (2024) Determinan Pembangunan Ekonomi Inklusif 34 Provinsi di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Download (214kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 13 January 2026. Download (3MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 13 January 2026. Download (8MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 13 January 2026. Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Download (3MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nurul Baeti-C1A021051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia yang belum cukup inklusif apabila dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara meskipun Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif di Indonesia sudah memasuki kategori memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh rata-rata lama sekolah, jumlah penerima program Indonesia pintar, persentase penerima program BPJS penerima bantuan iuran (PBI), angka harapan hidup, dan indeks pembangunan gender terhadap pembangunan ekonomi inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode pengumpulan data sekunder menggunakan dokumentasi yang diambil dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Data yang diambil berupa data tahun 2018-2021 dari 34 provinsi di Indonesia. metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan analisis regresi data panel dengan bantuan software Eviews 12. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup, dan indeks pembangunan gender secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembangunan ekonomi inklusif, sedangkan variabel penerima program Indonesia pintar dan penerima program BPJS PBI secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap pembangunan ekonomi inklusif. Implikasi dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pembuat kebijakan, pemerintah, dan instansi terkait untuk merumuskan kebijakan yang tepat untuk mendorong pembangunan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia. Pemerintah hendaknya lebih memperhatikan pendidikan dan kesehatan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas guru dan tenaga kesehatan serta memperbaiki infrastruktur yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Pemerintah juga harus mengevaluasi kebijakan yang telah diterapkan dalam rangka perluasan akses serta memperbaiki masalah-masalah yang ada pada program tersebut agar masyarakat prasejahtera dapat memiliki akses menuju pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi agar seluruh masyarakat dapat berkontribusi dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item