SISTIA, Riska (2018) Geologi dan Kontrol Struktur Geologi terhadap Alterasi dan Mineralisasi, daerah Tegalombo dan sekitarnya, kecamatan Tegalombo, kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Download (168kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Download (136kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (583kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (777kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Download (309kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Download (707kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-RISKA SISTIA H1F013034 -2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu faktor yang menyebabkan adanya mineralisasi pada batuan yaitu adanya bukaan baik akibat kontrol struktur geologi ataupun permeabilitas litologi. Bukaan tersebut memberi jalan lewat bagi larutan fluida hidrotermal untuk bergerak membawa logam terlarut. Kontak antara fluida hidrotermal tersebut dengan batuan samping dapat menyebabkan perubahan pada batuan samping yang disebut sebagai alterasi. Daerah penelitian berada pada daerah Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Maksud dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan kondisi gologi dan alterasi, analisis data struktur, analisis data sample batuan untuk kemudian dilakukan evalusi menganai kontrol struktur terhadap sistem bukaan alterasi dan mineralisasi. Tujuannya yaitu mengetahui karakteristik dan kondisi geologi, karakteristik sistem alterasi dan mineralisasi daerah penelitian, pengaruh kontrol strukrtur geologi terhadap alterasi dan mineralisasi. Metode yang digunakan antaranya pemetaan geologi, pemataan alterasi, pemetaan struktur geologi serta pengambilan sampel batuan. Sedangkan analisis conto berupa analisis petrografi, analisis mineragrafi dan analisis spektral menggunakan ASD terraspec. Geologi daerah penelitian tersusun atas satuan geomorfologi berupa Punggungan Gunungapi Sisa, Satuan Perbukitan Aliran Vulkanik, Satuan Perbukitan Abu Vulkanik dan Satuan Dikes. Litologi penyusun daerah penelitian terdiri atas Satuan Breksi Andesit, Satuan Tuf, Satuan Andesit, Satuan Intrusi Dasit, Satuan Intrusi Andesit dan Satuan Breksi Polimik. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah Sesar Mendatar Ngereco, Sesar Mendatar Gemaharjo, Sesar Mendatar Kasihan, Sesar Mendatar Ploso. Alterasi yang berkembang pada daerah penelitian adalah silisik, filik, argilik lanjut, alterasi argilik dan propilitik. Sedangkan mineralisasi pada daerah penelitian terbentuk pada endapan epitermal sulfidasi rendah dimana mineralisasi terjadi pada urat-urat kuarsa. Struktur geologi pada daerah penelitian umumnya berarah barat daya - timur laut yang diidentifikasikan sebagai sesar orde pertama daerah penelitian. struktur tersebut terbentuk kisaran pada Miosen Tengah. pada kala tengah Miosen Tengah alterasi dan mineralisasi berkembang pada daerah penelitian. Ini ditunjukan adanya data arah urat yang cenderung terisi mineral sulfida dengan arah yang sama terhadap tegasan utama pada daerah penelitian yaitu berarah Baratdaya- Timurlaut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18107 |
Subjects: | G > G81 Geology Minerals Rocks Stone |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 03:57 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 03:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31300 |
Actions (login required)
View Item |