DAMAYANTI, Amalia (2017) Peran Dactyloscopy dalam Proses Penyidikan pada Tindak Pidana Pembunuhan (Studi di Polres Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (11kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab i_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (38kB) | Preview |
Abstract
Pengungkapan tindak pidana melalui dactyloscopy dinilai efektif karena setiap manusia mempunyai sidik jari yang berbeda dengan manusia lainnya. Sehingga sidik jari yang berada di tempat kejadian perkara dapat di identifikasi dengan sidik jari manusia yang dicurigai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dactyloscopy dan hambatan penyidik dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan di Polres Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Polres Banyumas. Jenis dan sumber data meliputi data sekunder dan data primer yang diperoleh dari wawancara. Kemudian data yang terkumpul disajikan dalam bentuk uraian secara sistematis. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data normatif kualitatif yang secara keseluruhan pembahasan dan penjabaran yang disusun secara logis terhadap hasil penelitian norma, kaidah, maupun teori hukum yang relevan dengan pokok permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peran dactyloscopy dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan di Polres Banyumas dapat membantu mengungkapkan pelaku tindak pidana pembunuhan dan dactyloscopy melalui sidik jari laten dapat menentukan peristiwa pidana yang terjadi serta tersangka tindak pidana pembunuhan. Hambatan yang dihadapi penyidik adalah kurangnya kualitas pemahaman penyidik terhadap dactyloscopy, kurangnya penguasaan teknologi informasi oleh penyidik, terbatasnya sarana/fasilitas dan tempat kejadian perkara yang tidak orisinil. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diperlukan adanya peningkatan kemampuan penyidik tentang dactyloscopy dan sosialisasi masyarakat tentang pentingnya TKP karena TKP merupakan titik awal mengungkap suatu tindak pidana dengan harapan mengurangi resiko rusak atau hilangnya sidik jari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17290 |
Uncontrolled Keywords: | Dactyloscopy, Tempat Kejadian Perkara |
Subjects: | C > C953 Criminal investigation |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 02:29 |
Last Modified: | 08 Sep 2020 02:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/314 |
Actions (login required)
View Item |