MUTHMAINNAH, Muthmainnah (2025) Analisis Pola Peresepan Obat dan Biaya Terapi pada Pasien ISPA di Klinik Pratama Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (135kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (633kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (266kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025.pdf 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (838kB) |
|
Text (BabII)
BAB-II-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BabIII)
BAB-III-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) |
|
Text (BabIV)
BAB-IV-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BabV)
BAB-V-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (758kB) |
|
Text (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (825kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN-Muthmainnah-G1A021068-Skripsi-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang menjadi salah satu faktor utama kunjungan pasien ke puskesmas (40-60%), dengan penggunaan obat yang tidak sesuai sering menyebabkan pemborosan biaya terapi. Klinik Pratama Soedirman mencatat ISPA sebagai diagnosis rawat jalan tertinggi, tetapi belum terdapat evaluasi pola peresepan obat dan biaya terapi yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola peresepan obat terhadap biaya terapi pasien ISPA di Klinik Pratama Soedirman pada periode Maret hingga Agustus 2024. Penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien ISPA dan laporan keuangan di Klinik Pratama Soedirman. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Dari 277 sampel yang diteliti, terapi ISPA dengan antibiotik memiliki rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam satu resep sebesar Rp19.086,76 ± 4.798,39, sedangkan resep tanpa antibiotik memiliki rata-rata Rp15.508,62 ± 5.509,55. P-value dari kelompok ini sebesar 0,000. Peresepan tanpa antibiotik memiliki rata-rata biaya terapi suportif dengan steroid, yaitu Rp14.184,78 ± 4.977,01 dan tanpa steroid yaitu Rp15.750,00 ± 7.337,64. P-value dari kelompok ini sebesar 0,855. Terapi ISPA dengan antibiotik memiliki rata-rata biaya terapi suportif dengan steroid yaitu Rp19.064,17 ± 4.525,45 dan tanpa steroid, yaitu Rp19.218,75 ± 6.246,21. P-value dari kelompok ini sebesar 0,631. Terdapat perbedaan biaya terapi antara peresepan ISPA dengan dan tanpa antibiotik, tetapi tidak terdapat perbedaan biaya terapi antara peresepan dengan dan tanpa steroid pada pasien ISPA di Klinik Pratama Soedirman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G25041 |
Uncontrolled Keywords: | antibiotik, biaya terapi, ISPA, peresepan obat, steroid |
Subjects: | M > M169 Medical care S > S704 Steroids |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Muthmainnah Muthmainnah |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 01:15 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 01:15 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31435 |
Actions (login required)
View Item |