UNSPECIFIED Public-Private Partnership Dalam Menangani Kemiskinan Dan Stunting Di Perdesaan. In: WIJAYA, Shadu Satwika and GUNARTO, Guntur and SULISTIANI, Lilis Sri, (eds.) Pengentasan Kemiskinan: Agenda yang Tidak Pernah Selesai. Wawasan Ilmu. ISBN 9786231321558

PDF (Pengantar) repository - PENGENTASAN KEMISKINAN - UU28.pdf Download (916kB)

Abstract

Meskipun pembangunan ekonomi Indonesia terus membaik, permasalahan kemiskinan dan stunting masih belum terselesaikan (Papilaya, 2020). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2022, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,16 juta orang, atau mencakup sekitar 9,54% dari total penduduk (Goma, Sandy & Zakaria, 2021). Angka kemiskinan mengalami peningkatan dibandingkan September 2021 sebesar 10,14%. Demikian pula dengan stunting, yang mengacu pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak kecil akibat kekurangan gizi kronis, yang mengikuti pola yang sama (Kustanto, 2021). Berdasarkan temuan Riskesdas 2019, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27,7%. Menurut data yang ada, lebih dari seperempat populasi balita di Indonesia mengalami kondisi stunting (Rusliani, Hidayani & Sulistyoningsih, 2022). Angka-angka yang disajikan sangat memprihatinkan dan menunjukkan bahwa permasalahan gizi buruk di Indonesia masih sangat kritis (Doni dkk, 2020).

Actions (login required)

View Item