WATI, Tri Kusuma (2025) Faktor Produksi Padi dalam Mendorong Ketahanan Pangan di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Download (43kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Download (215kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2026. Download (402kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2026. Download (472kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2026. Download (504kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Download (230kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Download (455kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Tri Kusuma Wati-C1A020020-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB) |
Abstract
Pangan selalu menjadi isu strategis dalam pembangunan baik tingkat global maupun nasional, karena pemenuhan pangan merupakan hak setiap warga negara yang harus terjamin dari segi kuantitas maupun kualitas, aman dan bergizi. Pada tahun 2022 skor indeks ketahanan pangan Indonesia masih berada di bawah rata-rata global dan rata-rata ASEAN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ketahanan pangan per provinsi dengan menggunakan indikator ketersediaan beras dari hasil produksi lokal. Serta melihat pengaruh luas panen padi, produktivitas padi, konsumsi beras perkapita dan realisasi pupuk bersubsidi secara simultan dan parsial terhadap ketahanan pangan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, dengan metode pengumpulan data sekunder menggunakan studi pustaka yang diambil dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional. Periode penelitian tahun 2013-2022 dari 34 provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada tahun 2022 terdapat 15 provinsi di Indonesia yang masuk dalam status tahan pangan dan 19 provinsi berada di status belum tahan pangan. Berdasarkan hasil regresi data panel diketahui bahwa (1) Luas panen secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan. (2) Produktivitas padi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan. (3) Konsumsi beras perkapita berpengaruh negatif terhadap ketahanan pangan. (4) Realisasi pupuk berpengaruh positif terhadap ketahanan pangan. Pemerintah perlu memberikan perlindungan terhadap luas lahan pertanian dengan regulasi yang jelas dan tidak tumpang tindih dengan peraturan lainnya. Mengupayakan peningkatan produktivitas padi dengan pengembangandan pemerataan alsintan pra panen dan pasca panen serta pengembangan dan pemerataan benih varietas unggul. Serta diperlukannya program sosialisasi dan mentoring terkait penerapan rekomendasi pemupukan agar penggunaan pupuk menjadi lebih efisien terhadap produksi padi. Diperlukannya peningkatan diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai bahan pangan pokok dengan meningkatkan pemanfaatan dan pengolahan pangan lokal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C25102 |
Uncontrolled Keywords: | ketahanan pangan, luas panen padi, produktivitas padi, konsumsi beras per kapita, realisasi pupuk subsidi |
Subjects: | W > W25 War Food supply |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan |
Depositing User: | Mrs. Tri Kusuma Wati |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 06:52 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 06:53 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31680 |
Actions (login required)
View Item |