REZA, Reza (2024) Analisis Yuridis terhadap Gugatan Wanprestasi Akibat Pembayaran melalui Bilyet Giro Kosong (Studi Putusan No. 80/PDT.G/2021/PN.CKR). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Download (80kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Download (44kB)
	PDF (BabI) BAB I-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2026. Download (269kB)
	PDF (BabII) BAB II-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2026. Download (273kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2026. Download (54kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	PDF (BabV) BAB V-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Download (41kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Reza-E1A020143-Skripsi-2024.pdf Download (46kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan semakin berkembangnya jenis jenis alat pembayaran pada transaksi jual beli sehingga menciptakan tantangan baru dalam bertransaksi jual beli pada masa ini seperti adanya transaksi bilyet giro kosong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perlindungan hukum kreditur terhadap debitur yang menggunakan transaksi bilyet giro kosong, serta bagaimana pertimbangan hukum dan putusan hakim terkait perbuatan Tergugat yang menggunakan alat bayar bilyet giro kosong dalam perjanjian jual beli berdasarkan putusan Nomor 80/Pdt.G/2021/PnCkr. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan serta asas-asas hukum yang berlaku. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan kemudian disajikan dalam bentuk teks naratif atau uraian secara sistematis, logis, dan rasional serta menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan hakim memberikan perlindungan hukum berupa perlindungan hukum preventif berdasarkan pasal 1238 KUHPerdata yang mengklasifikasikan perbuatan tergugat adalah wanprestasi, hakim dalam kasus ini memberikan perlindungan hukum represif berupa ganti kerugian atas prestasi pokok yang harus dibayarkan oleh tergugat. Majelis hakim dalam menentukan perbuatan wanprestasi Tergugat mempertimbangkan penyerahan Bilyet Giro Kosong yang digunakan oleh Tergugat untuk melakukan pembayaran terhadap penggugat sebagai hal yang menjadikan Tergugat wanprestasi. Majelis hakim mempertimbangkan akibat hukum perbuatan wanprestasi tergugat adalah tergugat harus membayarkan ganti rugi kepada penggugat berdasarkan pasal 1267 KUHPerdata. Dalam kasus ini majelis hakim tidak memasukan Yurispudensi Mahkamah Agung RI No.63/PDT/1987, tanggal 15 Oktober 1988 kedalam pertimbangan hukum, majelis hakim menentukan tergugat wanprestasi berdasarkan pasal 1238 KUHPerdata.

Actions (login required)

View Item