KUSNENDAR, Kusnendar (2025) Pengaruh Aplikasi Non-Invasive Estimation of Dialysis Adequacy Using Urea Reduction Rate terhadap Efisiensi Waktu Perhitungan Urea Reduction Rate pada Pasien Hemodialisa. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER- Kusnendar_22012025_2025.pdf Download (42kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS- Kusnendar_22012025_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK- Kusnendar_22012025_2025.pdf Download (34kB)
	PDF (BabI) BAB I- Kusnendar_22012025_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (534kB)
	PDF (BabII) BAB II- Kusnendar_22012025_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (256kB)
	PDF (BabIII) BAB III- Kusnendar_22012025_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (742kB)
	PDF (BabIV) BAB IV- Kusnendar_22012025_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB)
	PDF (BabV) BAB V- Kusnendar_22012025_2025.pdf Download (31kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA- Kusnendar_22012025_2025.pdf Download (625kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN- Kusnendar_22012025_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang esensial bagi pasien penyakit ginjal kronik stadium akhir. Adekuasi dialisis yang diukur dengan Urea Reduction Rate menjadi parameter utama dalam memastikan efektivitas terapi. Namun, penghitungan Urea Reduction Rate secara manual masih memiliki kekurangan, seperti memakan waktu, risiko kesalahan, dan ketidakterpaduan data. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi Non-Invasive Estimation of Dialysis Adequacy Using Urea Reduction Rate yang terintegrasi dengan Rekam Medis Elektronik untuk meningkatkan efisiensi penghitungan Urea Reduction Rate. Metode: Penelitian menggunakan desain research and development dengan model Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Aplikasi diuji pada 30 perawat hemodialisis di RSUD Banyumas, menggunakan desain quasi experimental non-equivalent control group post-test only dengan kelompok kontrol dan intervensi. Analisis data meliputi uji validitas dan reliabilitas aplikasi, uji statistik bivariat untuk membandingkan efisiensi waktu antara metode manual dan elektronik. Hasil: Perbandingan antara kelompok kontrol dan intervensi menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05) pada efisiensi waktu. Kelompok control membutuhkan waktu rata-rata 6,53 menit untuk menghitung URR. Sementara itu kelompok intervesi hanya membutuhkan waktu rata-rata 2,13 menit (p = 0,000). Aplikasi ini juga dinilai valid (IQR = 0,916) dan reliabel (alpha cronbach = 0,877) serta disepakati dengan kesepakatan baik oleh para pakar (koefisien kappa 0,612). Kesimpulan: Pengembangan aplikasi ini meningkatkan efisiensi waktu dalam perhitungan Urea Reduction Rate dan penetapan adekuasi dialisis. Hal ini memberikan manfaat praktis bagi peningkatan mutu pelayanan hemodialisis, sekaligus mendukung efisiensi sistem kesehatan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item