FADHILANISA, Farah (2025) Evaluasi Status Hara P dan Serapannya pada Tanaman Padi Sawah di Wilayah DAS Serayu Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Download (63kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Download (109kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (56kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (145kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (278kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Download (46kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Download (167kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Farah Fadhilanisa-A1D020116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB)

Abstract

Fosfor (P) merupakan unsur penting yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman secara umum, tidak terkecuali padi. Padi sebagai makanan pokok masyarakat dibutuhkan dalam jumlah banyak dan permintaan yang turut tinggi sepanjang tahun dengan kenaikkan yang juga cukup tinggi. Hal ini sejalan dengan peningkatan penduduk di Indonesia yang turut membutuhkan beras sebagai makanan pokok sehari-hari. Untuk memenuhi peningkatan jumlah produksi padi maka dapat dilakukan dengan upaya budidaya yang baik seperti intensifikasi pertanian contohnya pemupukan. Unsur fosfor sebagai unsur makro esensial yang dibutuhkan tanaman memegang peranan penting dalam produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui sebaran unsur hara P di lahan sawah di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. (2) Mengetahui korelasi antar variabel pengamatan di lahan sawah Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. (3) Memberikan rekomendasi pemupukan P untuk tanaman padi sawah di wilayah Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah irigasi wilayah DAS Serayu, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas dan di Laboratorium Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2023 hingga Juli 2024. Metode penelitian berdasarkan survei pada tingkat ketelitian semi detail sebagai peta kerja. Penentuan lokasi titik sampel berdasarkan peta satuan lahan homogen (SLH) yang telah dibuat kemudian digunakan metode transek untuk menentukan titik sampel. Metode transek yang digunakan menggunakan transek garis tegak lurus dari aliran Sungai Serayu. Pengambilan tanah menggunakan alat bor tanah dilakukan di kedalaman 0-25 cm dan 25-50 cm. Tanah yang diambil setiap lokasi menggunakan pengumpulan tanah yang dilakukan secara komposit. Ada 3 titik berbeda dalam satu titik lokasi yang diambil tanahnya dengan jarak antar titik tersebut adalah 2-3 m. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pH H2O, pH KCl, potensial redoks, daya hantar listrik (DHL), Ca-dd (kalsium yang dapat dipertukarkan), P-tersedia tanah, serapan P daun, serapan P gabah padi, dan hasil panen padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur P-tersedia tanah dengan hasil analisis di laboratorium menunjukkan rata-rata harkat sedang dengan rentang nilai kandungan P-tersedia tanah berkisar antara 4 – 23 ppm. Berdasarkan analisis korelasi, hasil hubungan P-tersedia tanah dengan hasil panen menunjukkan nilai r = 0,238 dan serapan P daun dengan hasil panen menunjukkan nilai r = 0,104 Serta serapan P gabah dengan hasil panen menunjukkan nilai r = 0,480 Rekomendasi pemupukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kadar ketersediaan P tanah hingga berharkat tinggi adalah dengan menambahkan pupuk P dengan rata-rata pupuk P sebesar 15,6 kg/ha dengan dosis aplikasi pupuk SP-36 sebesar 43,3 kg/ha atau dosis pupuk TSP sebesar 34,7 kg/ha.

Actions (login required)

View Item