PUTRI, Amanda Nurmala (2025) Hubungan Antara Pengetahuan dan Tindakan Bystander Bullying dengan Perilaku Bullying (Studi Kasus di SD Negeri 3 Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Download (709kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) Bab I_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 February 2026. Download (4MB)
	PDF (BabII) Bab II_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 February 2026. Download (5MB)
	PDF (BabIII) Bab III_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 February 2026. Download (3MB)
	PDF (BabIV) Bab IV_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (52MB)
	PDF (BabV) Bab V_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Download (5MB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_Amanda Numala Putri_F1A021080_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

Bullying adalah salah satu fenomena sosial yang masih sering terjadi di lingkungan pendidikan. Pada tahun 2022, bullying termasuk ke dalam tiga dosa besar di dunia pendidikan, bersama dengan kekerasan seksual dan intoleransi. Bullying tidak hanya terjadi di setiap jenjang pendidikan, termasuk jenjang sekolah dasar. Pada tahun 2018, Indonesia berada di urutan ke-5 tertinggi dengan kasus kekerasan pada anak dari 78 negara. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah, namun masih terdapat sekolah yang menganggap bahwa bullying merupakan suatu kenakalan yang wajar, salah satunya yaitu SD Negeri 3 Bunder yang berlokasi di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku bullying, mengetahui hubungan antara tindakan bystander bullying dengan perilaku bullying, dan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan tindakan bystander bullying dengan perilaku bullying secara bersama-sama. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Bunder dengan metode penelitian kuantitatif eksplanatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah populasi 84 orang dan diperoleh jumlah sampel sebesar 60 orang dengan menggunakan rumus slovin. Metode analisis yang digunakan yaitu distribusi frekuensi untuk menampilkan penyajian data, tabel silang untuk mengelompokkan variabel bersama-sama, analisis korelasi tau kendall untuk menguji hipotesis dua variabel, dan analisis korelasi Kendall’s W-Test untuk menguji hipotesis ketiga variabel secara bersama-sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kurang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku bullying. Namun, secara statistik hipotesis terbukti atau dapat diterima pada taraf 0,01 dengan kecenderungan arah hubungan yang negatif. Semakin tinggi pengetahuan tentang bullying maka semakin tidak pernah melakukan bullying, sebaliknya semakin rendah pengetahuan siswa tentang bullying maka semakin sering melakukan bullying. Namun, nilai korelasi berada pada kategori rendah/lemah sebesar 0,264 sehingga terdapat faktor lain yang berhubungan dengan perilaku bullying selain pengetahuan. Selanjutnya, terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan bystander bullying dengan perilaku bullying, artinya hipotesis terbukti atau dapat diterima pada taraf 0,01 dengan kecenderungan arah hubungan yang positif. Semakin sering siswa melihat bullying maka semakin sering melakukan bullying, sebaliknya semakin tidak pernah siswa melihat bullying maka semakin tidak pernah melakukan bullying.Nilai korelasi berada pada kategori sedang/cukup kuat yaitu sebesar 0,438, artinya variabel tindakan bystander bullying cukup deterministik, namun ada kemungkinan variabel lain memengaruhi perilaku bullying. Untuk hubungan ketiga variabel didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tindakan bystander bullying dengan perilaku bullying secara bersama-sama, artinya hipotesis terbukti atau dapat diterima dengan kecenderungan arah hubungan yang positif. Semakin tinggi pengetahuan siswa tentang bullying dan semakin tidak pernah melihat bullying maka semakin tidak pernah melakukan bullying, sebaliknya semakin rendah pengetahuan tentang bullying dan semakin sering siswa melihat bullying maka semakin sering melakukan bullying. Nilai korelasi berada pada kategori tinggi/kuat sebesar 0,647, artinya ketiga variabel memiliki keterkaitan secara signifikan.

Actions (login required)

View Item