Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Stigma Masyarakat terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas

IZZAH, Washlah Wahdatul (2025) Stigma Masyarakat terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf

Download (446kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (784kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf

Download (420kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I _Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
BAB II_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] PDF (BabV)
BAB V_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf

Download (309kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf

Download (856kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_Washlah Wahdatul Izzah_I1A021051_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: ODGJ lebih sering mendapat stigma dari masyarakat. Stigma dapat memperparah gangguan jiwa dan menghambat penyembuhan. Oleh karena itu, stigma terhadap ODGJ harus diminimalisir untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stigma masyarakat terhadap ODGJ pada komponen stereotip, labeling, separation, dan diskriminasi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif yang dilakukan di Desa Singasari pada bulan September 2024-Januari 2025. Subyek penelitian terdiri dari 10 informan utama yaitu masyarakat Desa Singasari dan empat informan pendukung yaitu satu tokoh masyarakat, satu tenaga kesehatan, dan dua caregiver ODGJ yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti merupakan instrumen utama dengan dibantu pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil: Masih terdapat stereotip diantaranya masyarakat menganggap bahwa gangguan jiwa dapat disebabkan karena kemasukan setan/jin dan ODGJ merupakan seseorang yang berbahaya, aib, beban, dan tidak dapat disembuhkan. Masyarakat masih memberikan labeling kepada ODGJ dengan sebutan wong edan dan wong gendeng (orang gila), orang stres, serta orang kurang. Selain itu, masih tedapat separation yang dilakukan oleh masyarakat terhadap ODGJ dengan melakukan pemasungan dan pemisahan ruangan bahkan mengikat tangan ODGJ. Masyarakat juga masih memberikan diskriminasi berupa merasa takut, menghindar, dan bersembunyi apabila ada ODGJ yang mendekat. Masyarakat juga tidak menerima ODGJ untuk tinggal di lingkungannya dan tidak mengikutsertakan ODGJ di kegiatan masyarakat. Kesimpulan: Masih terdapat stigma masyarakat terhadap ODGJ pada komponen stereotip, labeling, separation, dan diskriminasi. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait ODGJ dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan stigma terhadap ODGJ.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: I25103
Uncontrolled Keywords: Stigma, Masyarakat, ODGJ
Subjects: M > M243 Mental retardation Multiple personality Neuroses
Divisions: Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mrs Washlah Wahdatul Izzah
Date Deposited: 06 Feb 2025 07:38
Last Modified: 06 Feb 2025 07:38
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32073

Actions (login required)

View Item View Item