LESTYAPUTRA, Naufal Ihsandifa (2025) Studi Distribusi Unsur Hara Kalium dan Serapannya oleh Tanaman Padi Sawah di Sub DAS Serayu Hilir Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Download (324kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Download (482kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 February 2026. Download (430kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 February 2026. Download (510kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 February 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Download (431kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Download (479kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Naufal Ihsandifa Lestyaputra-A1D020106-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pangan penghasil beras di Indonesia yang permintaannya kian meningkat setiap tahun, sehingga keberlanjutan produksi padi menjadi hal yang penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna mendukung keberlanjutan tersebut yaitu dengan pemenuhan unsur hara. Salah satu unsur hara yang penting yaitu kalium. Pada tanaman padi, kalium memiliki peranan dalam meningkatkan pertumbuhan anakan, memperbesar ukuran dan berat bulir gabah, mendukung penyerapan fosfor, mengatur buka tutup stomata, serta memperkuat ketahanan padi. Kekurangan kalium pada padi dapat menyebabkan terhambatnya fotosintesis dan penyerapan air serta nutrisi. Berdasarkan hal tersebut, maka analisis hara kalium dan serapannya oleh padi menjadi penting untuk dilakukan sehingga dapat diketahui informasi status hara kalium yang dapat digunakan sebagai acuan penentuan rekomendasi pemupukan kalium. Tujuan penelitian ini yaitu (i) mengetahui sebaran hara Kalium pada lahan sawah di Sub DAS Serayu Hilir Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, (ii) mengetahui hubungan antara ketersediaan unsur Kalium dan serapan unsur kalium dengan hasil tanaman padi pada lahan sawah di Sub DAS Serayu Hilir Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, (iii) mengetahui rekomendasi pemupukan kalium yang optimal untuk meningkatkan hasil tanaman padi sawah di Sub DAS Serayu Hilir Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan pada bulan bulan Januari hingga Juni 2024 di lahan sawah daerah Sub DAS Serayu Hilir Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Titik sampel ditentukan berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) berskala 1:50.000 menggunakan metode transek yang dibuat tegak lurus terhadap aliran Sungai Serayu. Peta SLH dibuat dengan menumpangsusunkan peta administrasi, peta kelerengan, peta jenis tanah, dan peta penggunaan lahan. Sampel tanah diambil secara komposit di setiap lokasi pengamatan dengan pengeboran tanah pada kedalaman 0–25 cm dan 25–50 cm. Variabel yang diukur pada penelitian ini yaitu pH H2O, pH KCl, DHL, potensial redoks, kalium tersedia, serapan kalium pada jaringan padi (daun dan gabah), serta hasil tanaman padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan unsur hara kalium tersedia pada tanah dalam bentuk K2O di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas memiliki harkat rendah hingga sedang dengan nilai berkisar antara 0,08-0,36 cmol(+)/kg K2O. Hubungan kalium tersedia dengan hasil padi menunjukkan bahwa kalium tersedia berpengaruh sebesar 32,27% terhadap hasil padi dan serapan kalium daun berpengaruh sebesar 6,83% terhadap hasil padi. Serapan kalium gabah per tanaman menunjukkan hubungan yang cukup kuat terhadap hasil padi, yaitu 32,72%, serapan kalium gabah per rumpun juga menunjukkan pengaruh yang lebih kuat terhadap hasil padi, yaitu 54,83%. Sebaliknya, serapan kalium gabah per hektar menunjukkan hubungan yang lemah dengan hasil padi, yaitu hanya sebesar 8,18%. Rekomendasi pemupukan kalium di lokasi penelitian berkisar antara 57,47-122,14 kg pupuk K/ha atau setara dengan 68,94-146,57 kg pupuk K2O/ha atau 114,89-244,29 kg pupuk KCl/ha.

Actions (login required)

View Item