RAHAYU, Dewi Sri (2025) Implementasi Penagihan Piutang Negara Menggunakan Mekanisme Crash Program Berupa Keringanan Utang Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Purwokerto (Analisis Pada Penanggung Utang RSUD Tahun 2024). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Download (118kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-2025-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK RINGKASAN-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Download (178kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-2025-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (387kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (203kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Download (177kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Download (258kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dewi Sri Rahayu-F1B021028-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perhatian untuk meningkatkan sinergi dan penelitian sebelumnya yang mengatakan implementasi Crash Program pada KPKNL Purwokerto saat pandemi kurang efektif, melatarbelakangi penelitian ini. Fokusnya, Implementasi Penagihan Piutang Negara Menggunakan Mekanisme Crash Program Berupa Keringanan Utang Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Purwokerto. Tujuannya mengetahui implementasi penagihan piutang negara menggunakan mekanisme Crash Program berupa keringanan utang pada KPKNL Purwokerto. Kajian pustaka penelitian ini menggunakan implementasi kebijakan oleh Ripley dan Franklin (1986), aspek compliance dan what’s happening. Sub aspek dari compliance terdiri dari kepatuhan implementor dan penanggung utang pada kebijakan. Sub aspek what’s happening terdiri dari aktor yang terlibat, kejelasan tujuan kebijakan, kompleksitas program, partisipasi dalam program, dan faktor-faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan. Keberhasilan implementasi suatu program dapat dilihat melalui kepatuhan dan apa yang sebenarnya terjadi dalam implementasi program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif oleh Miles dan Huberman (1984). Informan penelitian ini terdiri dari pegawai pelaksana, Kepala Seksi Piutang Negara, dan Kepala Kantor KPKNL Purwokerto. Teknik validitas dan reliabilitas menggunakan triangulasi sumber. Temuan hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam aspek compliance, telah terdapat kepatuhan implementor dan penanggung utang sesuai PMK No. 30 Tahun 2024. Pada aspek what’s happening, aktor yang terlibat memiliki pemahaman terkait Crash Program, tujuan kebijakan terlihat jelas ditunjukkan dengan pencapaian, kompleksitas program terletak pada periode pembayaran utang dan ketentuan penanggung utang yang boleh mengikuti Crash Program. Partisipasi penanggung utang cukup banyak dan respon yang diberikan sangat baik. Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan, yaitu debitur yang tidak dapat melunasi utangnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kesimpulan penelitian ini adalah kebijakan Crash Program berupa keringanan utang pada KPKNL Purwokerto telah berhasil diimplementasikan ditunjukkan dengan kepatuhan implementor dan tercapainya tujuan implementasi Crash Program. Capaian realisasi serta manfaat yang dirasakan debitur juga menunjukkan bahwa program telah mengatasi permasalahan yang ingin diatasi. Ditemukan kendala seperti debitur yang tidak dapat dilengkapinya dokuemn administratif sesuai jangka waktu yang ditentukan, kurangnya kerja sama debitur dengan pegawai pelaksana, serta kelengkapan kehadiran sumber daya manusia dalam salah satu agenda Crash Program. Implikasi dalam penelitian ini adalah ketegasan dalam menerapkan regulasi yang ada, memerlukan peningkatakan sinergi antarpihak.

Actions (login required)

View Item