HIMAWAN, David (2016) Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Mata Uang di Lima Negara ASEAN. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-DAVID HIMAWAN -C1A011098 -2016.pdf Download (779kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-DAVID HIMAWAN -C1A011098 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-DAVID HIMAWAN -C1A011098 -2016.pdf Download (590kB)
	PDF (BabI) BAB I-DAVID HIMAWAN- C1A011098 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-DAVID HIMAWAN -C1A011098 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (731kB)
	PDF (BabIII) BAB III-DAVID HIMAWAN - C1A011098 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (983kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-DAVID HIMAWAN -C1A011098 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-DAVID HIMAWAN -C1A011098 -2016.pdf Download (610kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-DAVID HIMAWAN -C1A011098 -2016.pdf Download (711kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-DAVID HIMAWAN - C1A011098 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Mata Uang Di Lima ASEAN”. Tujuan dibentuknya ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya di negara – negara Asia tenggara. Dengan dibentuknya ASEAN maka akan terjadi peningkatan pada transaksi keuangan internasional sehingga peranan nilai tukar sangat dibutuhkan dalam melakukan dan mempermudah transaksi ekonomi antar negara. Untuk itu perlu diketahui mengenai pengaruh produk domestik bruto, neraca perdagangan, suku bunga rill, dan inflasi terhadap kurs pada lima negara pendiri ASEAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh produk domestik bruto, neraca perdagangan, suku bunga rill, dan inflasi terhadap nilai tukar mata uang dan untuk menganalisis bagaimana prediksi nilai tukar mata uang dimasa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan data sekunder time series di negara pendiri ASEAN selama tahun 1990 sampai tahun 2013. Data diperoleh dari laporan yang dikeluarkan oleh Internasional Finansial Statistik dan Bank Dunia. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan analisis trend. Hasil uji statistik variabel produk domestik bruto, neraca perdagangan, tingkat suku bunga rill, dan inflasi di negara Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar mata uang. Adapun di negara Thailand produk domestik bruto, neraca perdagangan, tingkat suku bunga rill, dan inflasi variabel secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar mata uang.. Hasil uji trend menunjukkan nilai tukar mata uang di negara Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand akan melemah terhadap Dollar Amerika di beberapa tahun yang akan datang, sedangkan mata uang negara Singapura akan menguat terhadap Dollar Amerika. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand diharapkan dapat menjaga kondisi perekonomi agar tetap stabil sehingga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pelaku pasar, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan produk dan berinvestasi didalam negeri agar pergerakan nilai tukar mata uang terhadap Dollar Amerika selalu terjaga stabil. Bagi negara Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand yang memiliki trend kurs melemah dapat meningkatkan ekspor dan industri pariwisata sehingga menambah jumlah cadangan devisa, sedangkan bagi Singapura yang memiliki trend kurs menguat menandakan perekonomian negara tersebut baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan investor dari luar negeri dan menambah jumlah cadangan devisa.

Actions (login required)

View Item