TSURAYYA, Faiza (2025) Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Dewasa Muda (21-40 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Download (31kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Download (140kB)
	PDF (BabI) BAB I _FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (258kB)
	PDF (BabII) BAB II_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (276kB)
	PDF (BabIII) BAB III_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2026. Download (782kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (799kB)
	PDF (BabV) BAB V_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Download (31kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Download (639kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_FAIZA TSURAYYA_I1A021053_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara menjadi penyakit yang menyumbang insiden kasus dan angka mortalitas tinggi. Pada tahun 2023, wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan mencatat 1,8% kasus kanker payudara. Keparahan dari penyakit ini tidak didukung oleh perilaku deteksi dini kanker payudara oleh perempuan dewasa muda (21-40 tahun). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan kanker payudara pada dewasa muda dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pencegahan kanker payudara. Metodologi: Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah perempuan dewasa muda usia 21-40 tahun di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Jumlah sampel adalah 88 responden yang didapatkan dengan teknik stratified sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan teori Health Belief Model (HBM) yang diadaptasi menjadi instrumen Indonesia-Champion Health Belief Model (I-CHBMs). Variabel bebas pada penelitian ini adalah persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persespi manfaat, persepsi hambatan, isyarat bertindak, dan efikasi diri. Variabel terikat adalah perilaku pencegahan kanker payudara. Data dianalisis menggunakan uji univariat, uji bivariat, dan uji multivariat melalui uji regresi logistik multivariat. Hasil Penelitian: Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat hubungan antara persepsi hambatan (p=0,022), isyarat bertindak (p=0,000), dan efikasi diri (p=0,002) dengan pencegahan kanker payudara. Faktor yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah isyarat bertindak (p=0,002; OR=5,086; CI=1,781-14,525). Kesimpulan: Isyarat bertindak menjadi faktor yang paling mempengaruhi perilaku pencegahan kanker payudara. Diperlukan peningkatan dukungan dari petugas kesehatan, keluarga, serta kesadaran diri bagi dewasa muda untuk melakukan perilaku pencegahan kanker payudara secara dini. Kata kunci: pemeriksaan payudara, perilaku pencegahan kanker payudara, health belief model

Actions (login required)

View Item