Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Respon Fisiologi Tanaman Lobak Putih (Raphanus sativus L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat dan Cair Kotoran Kelinci

LUBNA, Muna Maitsa (2025) Respon Fisiologi Tanaman Lobak Putih (Raphanus sativus L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat dan Cair Kotoran Kelinci. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf

Download (148kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (486kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf

Download (330kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 February 2026.

Download (203kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 February 2026.

Download (323kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 February 2026.

Download (502kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (828kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf

Download (117kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf

Download (226kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Muna Maitsa Lubna-A1D020128-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Lobak putih merupakan komoditas sayuran yang umum ditanam di dataran tinggi dan memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan, namun mengalami fluktuasi produksi beberapa tahun terakhir. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan perluasan areal tanam lobak putih di daerah dataran rendah yang kaya bahan organik menggunakan varietas yang tepat dan penambahan unsur hara yang cukup. Kebutuhan unsur hara tanaman dapat dipenuhi melalui pemupukan. Pemberian pupuk organik merupakan tindakan pengelolaan yang diharapkan dapat memperbaiki kesuburan tanah. Pupuk organik dapat berbentuk padat maupun cair. Kotoran kelinci dapat dijadikan sebagai salah satu bahan organik untuk membuat pupuk organik karena memiliki hara yang lengkap dan lebih tinggi dibandingkan pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak lain. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui dosis pupuk organik padat kotoran kelinci paling baik untuk fisiologi tanaman lobak putih 2) mengetahui konsentrasi pupuk organik cair kotoran kelinci paling baik untuk fisiologi tanaman lobak putih, 3) mengetahui interaksi antara pemberian pupuk organik padat dan cair kotoran kelinci terhadap fisiologi tanaman lobak putih. Penelitian dilaksanakan di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Lahan yang digunakan mempunyai ketinggian tempat ± 255 mdpl. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2023 sampai dengan Mei 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor, yaitu 1) Dosis pupuk organik padat kotoran kelinci 0 ton/ha (P0), 10 ton/ha (P1), dan 20 ton/ha (P2), 2). Konsentrasi pupuk organik cair kotoran kelinci dengan tiga taraf yaitu 0 mL/L (A0), 200 mL/L (A1), dan 400 mL/L (A2). Variabel yang diamati yaitu lebar bukaan stomata, kerapatan stomata, kehijauan daun, kadar klorofil, indeks luas daun, laju asimilasi bersih (LAB), laju pertumbuhan tanaman (LPT), bobot segar dan kering tanaman, serta bobot segar dan kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk organik padat kotoran kelinci terbaik yaitu 20 ton/ha, perlakuan berpengaruh nyata terhadap kerapatan stomata 2 MST, kehijauan daun 2 MST, kadar klorofil a, b dan total 2 MST, indeks luas daun 2 MST, laju pertumbuhan tanaman 5-7 MST, bobot kering tanaman, bobot segar umbi, dan berat kering umbi. Konsentrasi pupuk organik cair terbaik yaitu 400 mL/L, perlakuan berpengaruh nyata terhadap lebar bukaan stomata 4 MST, kehijauan daun 4 MST, kadar klorofil a, b dan total 4 MST, laju asimilasi bersih 3-5 MST, laju pertumbuhan tanaman 3-5 MST dan 5-7 MST, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar umbi, serta bobot kering umbi. Perlakuan interaksi terbaik pupuk organik padat dengan dosis 20 ton/ha dan pupuk organik cair dengan konsentrasi 400 mL/L, perlakuan berpengaruh nyata terhadap laju asimiasi bersih 1-3 MST dan laju pertumbuhan tanaman 1-3 MST.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25048
Uncontrolled Keywords: Pupuk organik, Kotoran kelinci, Lobak putih, Fisiologi tanaman
Subjects: F > F120 Fertilization of plants
P > P322 Plant physiology
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs Muna Maitsa Lubna
Date Deposited: 10 Feb 2025 01:09
Last Modified: 10 Feb 2025 01:09
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32287

Actions (login required)

View Item View Item