INDRIANI, Maulidya Tri (2025) Uji Konsorsium Bakteri Rizosfer terhadap Xanthomonas oryzae pv. oryzae dan Pertumbuhan pada Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Download (61kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Download (179kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (279kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (205kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (402kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Download (39kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Download (313kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Maulidya Tri Indriani-A1D021117-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Permasalahan fluktuasi produksi padi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh patogen penyebab penyakit. Hawar daun bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit penting padi yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae atau Xoo. Pengendalian secara hayati menjadi alternatif dalam pengendalian penyakit karena dapat menghasilkan antimikroba dan meningkatkan pertumbuhan tanaman serta tidak merusak lingkungan. Pengendalian HDB secara hayati dengan bakteri rizosfer telah banyak dilakukan baik secara tunggal maupun konsorsium. Introduksi konsorsium bakteri rizosfer memiliki lebih dari satu efek yang menguntungkan dan memiliki mekanisme penekanan penyakit yang berbeda sehingga lebih efektif dalam mengatasi Xoo dan meningkatkan pertumbuhan padi. Tujuan penelitian ini yaitu: (a) menguji kompatibilitas 4 bakteri rizosfer padi; (b) mendapatkan konsorsium bakteri rizosfer padi terbaik dalam mengendalikan Xoo; (c) mendapatkan konsorsium bakteri padi terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan padi. Penelitian ini dilakukan dengan menguji kemampuan konsorsium yang saling kompatibel melalui uji kompatibilitas, kemampuan bakteri rizosfer Bacillus spp. dalam menghambat pertumbuhan Xoo melalui uji in vitro, dan menguji kemampuan konsorsium bakteri rizosfer Bacillus spp. terhadap pertumbuhan padi yang dilakukan di rumah kaca. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Teknik pengambilan dan analisis data menggunakan uji ragam ANOVA yang dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test /DMRT) atau DSAASTAT ver 1.514. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bakteri rizosfer Bacillus spp. yang dikombinasikan dapat kompatibel dan tidak saling menghambat. Konsorsium bakteri yang dikombinasikan bersifat bakteriostatik yang artinya hanya dapat menghambat pertumbuhan dan tidak dapat mematikan bakteri patogen Xoo dikarenakan indeks penghambatan yang tergolong rendah. Konsorsium terbaik dalam menghambat pertumbuhan Xoo yaitu T4T8T9 dengan zona hambat sebesar 0,83 mm dan indeks penghambatan sebesar 0,139 mm. Konsorsium bakteri yang diujikan pada tanaman padi menunjukkan hasil bahwa hanya ada beberapa konsorsium yang efektif meningkatkan pertumbuhan tanaman yang dibuktikan melalui pembanding tanaman tanpa perlakuan atau kontrol. Tanaman yang diberi perlakuan konsorsium T4T9 paling potensial dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan variabel pertumbuhan berupa bobot basah, bobot kering, jumlah daun, dan jumlah anakan.

Actions (login required)

View Item