BANCIN, Adisty Keke Kirana (2025) Eksplorasi dan Karakterisasi Plant Growth Promoting Rhizobakteria dari Pertanaman Kopi Robusta pada Budidaya Organik dan Konvensional. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Adisty Keke Kirana Bancin-A1D020026-Skripsi-2025.pdf Download (252kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Adisty Keke Kirana Bancin-A1D020026-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Download (309kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (294kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (341kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (437kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Download (253kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Download (330kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Adisty Keke Kirana Bancin-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (719kB)

Abstract

PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) merupakan bakteri tanah pada daerah perakaran tanaman (rizosfer) yang menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan, perkembangan, dan perlindungan tanaman. Beberapakemampuan PGPR, yaitu melarutkan fosfat, mengikat nitrogen atmosfer, menghasilkan enzim protease, serta menghasilkan hormon Indole-3aceticAcid (IAA). Jumlah dan jenis mikroorganisme dalam tanah dapat men unjukkan kesuburan tanah, yang dipengaruhi oleh ketersediaan bahan organik, suhu, ketersediaan air, dan kondisi ekologi yang mendukung. Namun, mikroorganisme tanah sangat sensitif terhadap perubahan akibat pemanfaatan lahan untuk pertanian, seperti penggunaan pupuk, pestisida, dan pengolahan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui perbedaan populasi PGPR tanaman kopi budidaya organik dan konvensional, 2) Mengetahui keanekaragaman bakteri rizosfer pada lahan sistem budidaya organik dan konvensional, 3) Mengetahui potensi PGPR isolat bakteri pada lahan tanaman kopi budidaya organik dan konvensional. Penelitian ini dilakukan di Unit Mikrobiologi Laboratorium Agroekologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Sampel tanah diambil dari perakaran kopi pada dua Lokasi yaitu lahan pertanian organik Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara dan lahan pertanian konvensional Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2024, Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit dengan teknik pengambilan secara diagonal. Sampel tanah yang diperoleh kemudian dilakukan isolasi bakteri. Isolat yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan karakterisasi morfologi dan uji potensi PGPR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri rizosfer yang berasal dari lahan pertanian organik lebih tinggi, yaitu 6,8x109 cfu/gram, sedangkan lahan konvensional 4,35x109 cfu/gram. Terdapat 18 koloni bakteri dengan karakter morfologi berbeda, 11 koloni dari sistem budidaya lahan organik dan 7 koloni dari sistem budidaya lahan konvensional. Setiap koloni bakteri memiliki morfologi yang berbeda baik bentuk, ukuran, elevasi, tepi, dan warna. Masing-masing lokasi memiliki 8 bakteri Gram positif dan 2 Gram negatif dengan bentuk sel basil dan kokus. Hasil uji potensi PGPR pada 5 isolat dominan dari masing-masing sampel menunjukkan bahwa beberapa isolat memiliki kemampuan menambat nitrogen di atmosfer, pelarut fosfat, menghasilkan hormon IAA, dan menghasilkan enzim protease. Pada penelitian ini, bakteri yang ditemukan pada tanaman kopi di lahan organik dan konvensional menunjukkan keberagaman serta memiliki potensi sebagai agen pemacu pertumbuhan tanaman (PGPR).

Actions (login required)

View Item