MILLATINA, Nisa (2025) Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Rizosfer Padi pada Sistem Pertanian Organik dan Anorganik di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Download (89kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Download (88kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB I-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (144kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB II-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (175kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB III-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (262kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB IV-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB V-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Download (108kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nisa Hanifah Millatina-NIM A1D020173-SKRIPSI-2025.pdf Download (205kB) |
Abstract
Desa Merden Kabupaten Banjarnegara merupakan sentra penghasil padi di Kabupaten Banjarnegara. Budidaya padi yang dilakukan petani di Desa Merden terdapat dua sistem budidaya yaitu sistem pertanian organik dan sistem pertanian konvensional atau anorganik. Sistem pertanian organik adalah suatu sistem pertanian holistik yang tidak menggunakan input sintetik (pupuk dan pestisida) dalam proses produksinya dimana manajemen produksi bertujuan meningkatkan kesehatan agroekosistem termasuk keanekaragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah untuk mengoptimalkan produksi tanaman. Pertanian organik merupakan pertanian masa depan sebagai usaha manusia menjaga kesehatan tubuh dan kelestarian alam dan lingkungan. Pupuk yang digunakan pada budidaya padi organik tersebut yaitu pupuk kompos dari perakaran bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi bakteri rizosfer pada lahan pertanian padi sistem organik dan anorganik, dan mengetahui potensi PGPR pada pertanian organik dan anorganik. Penelitian ini dilakukan di Unit Mikrobiologi Laboratorium Agroekologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Sampel tanah diambil dari perakaran padi pada dua lokasi yaitu lahan pertanian organik dan lahan pertanian anorganik di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024-Juni 2024. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit dengan teknik pengambilan secara diagonal. Sampel tanah yang diperoleh kemudian dilakukan isolasi bakteri menggunakan metode pour plate pada medium Nutrient Agar. Isolat yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan karakterisasi morfologi makroskopis dan morfologi mikroskopis, serta uji potensi PGPR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri rizosfer yang berasal dari lahan pertanian organik lebih tinggi yaitu sebesar 12,34 x 108 CFU/mL dibandingkan dengan lahan anorganik yang hanya sebesar 1,91 x 108 CFU/mL. Setiap isolat bakteri memiliki morfologi yang berbeda, namun terdapat beberapa isolat yang sama dari sampel lahan pertanian organik (OG) dan lahan pertanian anorganik (ANK), yaitu OG6 dan ANK7 memiliki bentuk tidak beraturan, ukuran titik, tepi undulate, elevasi datar, dan warna putih, serta OG10, ANK1, dan ANK2 memiliki bentuk bulat, ukuran sedang, tepi entire, elevasi datar, dan warna putih. Isolat lainnya memiliki morfologi berbeda baik bentuk, ukuran, elevasi, tepi, dan warna. Lahan organik memiliki 1 bakteri Gram negatif dan 9 Gram positif, sedangkan lahan anorganik memiliki 2 bakteri Gram negatif dan 8 bakteri Gram positif dengan bentuk sel basil, kokus, dan spirilli. Hasil pengujian potensi PGPR menunjukkan bahwa seluruh isolat bakteri lahan organik memiliki kemampuan menambat nitrogen, sedangkan isolat bakteri lahan anorganik yang memiliki kemampuan menambat nitrogen yaitu ANK2, ANK3, ANK5, dan ANK8. Isolat yang memiliki kemampuan melarutkan fosfat yaitu OG4, OG6 dan OG9. Isolat bakteri yang memiliki kemampuan menghasilkan hormon IAA yaitu OG2, OG7 dan ANK10.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A25051 |
Uncontrolled Keywords: | organik, anorganik, bakteri |
Subjects: | B > B8 Bacteria O > O143 Organic gardening |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Nisa Hanifah Millatina |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 06:38 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 06:38 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32399 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |