AKBAR, Fauzi Faisal (2025) Community-Based Tourism Secara Berkelanjutan di Desa Wisata Kemutug Lor. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Download (317kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB-I-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (6MB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB-II-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (7MB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB-III-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (3MB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB-IV-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 10 February 2026. Download (20MB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB-V-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Download (2MB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Download (2MB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Fauzi Faisal Akbar-F1B021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pariwisata berkelanjutan merupakan wujud penerapan pembangunan berkelanjutan yang bertujuan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Community-Based Tourism (CBT) hadir sebagai model alternatif pengelolaan pariwisata yang lebih berkelanjutan dengan menekankan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya pariwisata. Desa Kemutug Lor di Kecamatan Baturraden merupakan contoh penerapan CBT yang dianggap berhasil. Status sebagai desa wisata, berbagai penghargaan yang diraih, serta pengelolaan pariwisata yang dilakukan langsung oleh masyarakat setempat mencerminkan penerapan prinsip-prinsip CBT secara optimal. Namun, untuk memastikan bahwa penerapan CBT tersebut benar-benar berkelanjutan, maka menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengeksplorasi penerapan CBT di desa tersebut. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis keberhasilan penerapan CBT secara berkelanjutan di Desa Wisata Kemutug Lor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Peneliti mendasarkan populasi pada 51 individu yang tergabung dalam unit pengelola wisata di Desa Kemutug Lor, termasuk Pokdarwis SIDAMUKTI, Pengelola Desa Wisata Kemutug Lor, BUMDes Wana Tirta Mukti, dan Pengelola Wisata Mandiri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggabungkan antara clustering sampling dan quota sampling. Proses clustering sampling dilakukan melalui pendekatan multi-tahap, dimulai dengan pemilihan kluster yang relevan, diikuti dengan identifikasi individu dalam setiap kluster. Selanjutnya, teknik quota sampling diterapkan untuk menentukan responden sebesar 32 individu berdasarkan karakteristik populasi dan pertimbangan peneliti. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner berskala Likert dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif univariat dengan penyajian hasil berupa klasifikasi data, distribusi frekuensi, serta proporsi atau persentase. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Community-Based Tourism telah berhasil diterapkan di Desa Wisata Kemutug Lor secara berkelanjutan dengan kategori tinggi (>72) berdasarkan uji hipotesis t-test (t-hitung 9,71 > t-tabel 1,699). Keberhasilan CBT di desa ini tercermin dalam lima dimensi utama. Pada dimensi ekonomi, CBT mampu meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan menciptakan peluang kerja, meskipun tingkat pengangguran di desa masih 19% dan skor SDGs Desa ke-8 sebesar 27,63/100 dan SDGs ke-10 sebesar 35,89/100. Dimensi sosial menunjukkan peningkatan kualitas hidup dan hubungan sosial, meski skor SDGs ke-3, ke-4, dan ke-5 hanya mencapai 59,20/100, 41,11/100, dan 48,63/100. Dimensi budaya menunjukkan keberhasilan dalam pelestarian budaya lokal. Pada dimensi politik, partisipasi masyarakat meningkat meskipun skor SDGs ke-18 masih 50,97/100. Dimensi lingkungan menunjukkan peningkatan daya dukung lingkungan, dengan skor SDGs ke-6 sebesar 56,65/100.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F25095 |
Uncontrolled Keywords: | Community-Based Tourism, CBT, Pariwisata, Berkelanjutan, Desa Wisata Kemutug Lor |
Subjects: | C > C1009 Cultural tourism C > C646 Community development |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | Mr. Fauzi Faisal Akbar |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 08:29 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 08:29 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32420 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |