ZAIDAN, Ayyas Kamil (2025) Hubungan Rutinitas Kunjungan dengan Kontrol Glikemik pada Pasien Prolanis Diabetes Melitus di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (12kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (820kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (142kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (15kB)
	PDF (DaftarPustaka) LAMPIRAN-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (95kB)
	PDF (Lampiran) DAFTAR PUSTAKA-Ayyas Kamil Zaidan-G1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus termasuk masalah kesehatan utama di dunia dengan prevalensinya yang tinggi dan banyak membawa beban penyakit bagi penderitanya. Kontrol glikemik merupakan parameter pengendalian DM yang dipengaruhi beberapa faktor salah satunya rutinitas kunjungan pasien ke FKTP untuk pengecekan rutin kadar gula darah dan HbA1c. Tujuan: Menganalisis hubungan rutinitas kunjungan dengan kontrol glikemik pada pasien Prolanis DM di Kabupaten Banyumas. Metodologi: Penelitian menggunakan rancangan analitik observasional pendekatan cross-sectional dengan data sekunder yang diperoleh dari lembar observasi penelitian Prolanis tahun 2022 berjumlah 358 responden. Hasil: Responden penelitian didominasi individu berusia ≥ 60 tahun, berjenis kelamin perempuan, bertingkat pendidikan rendah, berstatus ekonomi rendah, rutin berkunjung, dan memiliki kontrol glikemik tidak terkendali. Uji Chi-square antara rutinitas kunjungan dengan kontrol glikemik memperoleh nilai p-value = 0,106 (> 0,05) yang artinya tidak berhubungan signifikan. Uji regresi logistik memperoleh nilai p-value > 0,05 untuk semua variabel potensial perancu yang berarti tidak satu pun dari variabel-variabel tersebut merupakan perancu. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rutinitas kunjungan dengan kontrol glikemik pada pasien Prolanis Diabetes Melitus di Kabupaten Banyumas.

Actions (login required)

View Item