YULIANA, Puspita Tri (2025) Pengaruh Starvasi Terhadap Kemampuan Migrasi Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat Manusia Dengan Metode Scratch Assay. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Download (3MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Download (48kB)
	PDF (BabI) BAB I-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB)
	PDF (BabII) BAB II-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB)
	PDF (BabIII) BAB III-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Download (204kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-PUSPITA TRI YULIANA-G1A021032-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Terapi sel punca mesenkimal (SPM) tengah berkembang pesat. SPM sebagai sel penyusun keseluruhan tubuh melalui potensi regenerasi dan diferensiasi menjadi berbagai turunan sel yang spesifik. Keterbatasan terapi SPM yaitu respon rejeksi tubuh resipien terhadap sel punca donor, proses diferensiasi, dan migrasi tidak terkontrol. Upaya mengatasi keterbatasan tersebut dengan mengembangkan prekondisi starvasi pada SPM melalui sinkronisasi siklus sel pada fase quiescence sehingga sel dapat beradaptasi pada lingkungan rendah nutrisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh starvasi terhadap kemampuan migrasi sel punca mesenkimal tali pusat manusia dengan metode scratch assay. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan pendekatan post test only with control group. SPM dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu media DMEM+FBS sebagai media komplit (MK), media DMEM only sebagai starvasi serum (BASAL) dan media HBSS sebagai starvasi asam amino (HBSS). Sampel didapatkan dari pengambilan gambar mikroskop inversi pada jam ke-4,8,24, dan 48. Proses editing dan kuantifikasi persentase luas penutupan migrasi sel SPM menggunakan ImageJ. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji statistik Post-Hoc Games Howell. Hasil: Rerata Persentase luas penutupan migrasi SPM tertinggi pada kelompok MK (82,80±15,37%) dengan durasi starvasi 48 jam dan terendah pada kelompok HBSS (21,29±7,91%) dengan durasi starvasi 4 jam. Nilai statistik menunjukan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) kemampuan migrasi pada kelompok MK, BASAL, dan HBSS pada jam ke-4 dan 8. Selain itu, Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) rerata kemampuan migrasi pada media BASAL dan HBSS. Kesimpulan: Kemampuan migrasi pada kelompok HBSS lebih lambat dibandingkan kelompok lainnya. Durasi starvasi terbaik pada tiga kelompok media pada jam ke-4 dan 8.

Actions (login required)

View Item