RAKA, Ad Agnes (2024) Urgensi Ratifikasi Konvensi International Labour Organization Nomor 190 Tahun 2019 (Studi Tentang Perlindungan Tindak Kekerasan Dan Pelecehan Dalam Dunia Kerja Di Indonesia). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Download (129kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Download (191kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB I-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (249kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB II-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (285kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB III-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (94kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB IV-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB V-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Download (71kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ad Agnes Mustika Putri Raka-E1A020283-Skripsi-2024.pdf Download (172kB) |
Abstract
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Never Okay Project bersama International Labour Organization wanita cenderung menjadi korban kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Perlindungan hukum yang dimiliki Indonesia bagi kasus kekerasan dan pelecehan di dunia kerja saat ini adalah Kepmenaker Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang TPKS. Di sisi lain, ILO telah mengesahkan Konvensi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja pada tahun 2019, namun hingga saat ini Indonesia belum meratifikasi konvensi tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis urgensi Indonesia dalam meratifikasi Konvensi ILO Nomor 190 Tahun 2019 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja dan menganalisis penerapan perlindungan tenaga kerja wanita dari tindak kekerasan dan pelecehan dalam dunia kerja di Indonesia. Tipe penelitian yaitu yuridis normatif dengan metode pendekatan yang digunakan adalah statute approach dan analytical approach. Spesifikasi penelitian yaitu deskriptif analitis. Metode pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dengan menggunakan data sekunder yang disajikan dalam bentuk uraian sistematis yang kemudian dianalisis secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, urgensi Indonesia dalam meratifikasi Konvensi ILO 190 yaitu untuk menjamin kepastian hukum perlindungan tenaga kerja wanita dari tindak kekerasan dan pelecehan di dunia kerja serta sebagai langkah strategis untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan nomor lima terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Penerapan perlindungan tenaga kerja yang diberikan Kepmenaker No. 88 Tahun 2023 dan UU TPKS berupa perlindungan preventif untuk pencegahan dan perlindungan represif. Perlindungan preventif diberikan dengan adanya kewajiban perusahaan untuk mengatur larangan kekerasan dan pelecehan di tempat kerja dalam peraturan perusahaan. Perlindungan represif diberikan Kepmenaker No. 88 Tahun 2023 berupa sanksi administratif bagi pelaku, sedangkan untuk sanksi pidana dikaitkan dengan UU No. 12 Tahun 2022 tentang TPKS. Perlindungan tersebut hanya terfokuskan pada kekerasan dan pelecehan seksual.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E25027 |
Subjects: | I > I234 International law L > L1 Labor V > V78 Violence |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs AD AGNES MUSTIKA PUTRI RAKA |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 02:33 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 02:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32508 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |