WULANDARI, Novianza Suci (2025) Praperadilan atas Penetapan Status Tersangka Ex Wamenkumham oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (Studi Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2024/PN Jkt Sel). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Download (137kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Download (258kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB 1-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 12 February 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB 2-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 12 February 2026. Download (2MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB 3-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 12 February 2026. Download (353kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB 4-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB 5-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Download (231kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Novianza Suci Wulandari-E1A021009-Skripsi-2025.pdf Download (477kB) |
Abstract
Dalam Pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana praperadilan berwenang memeriksa sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan. Setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU/XII/2014 wewenang praperadilan berkaitan dengan objek praperadilan berupa uji sah atau tidaknya penetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan. Dengan syarat penetapan tersangka dilakukan oleh penyidik setelah mendapat bukti permulaan minimal (2) alat bukti sebagaimana tercantum dalam Pasal 184 KUHAP. Sehingga, dalam skripsi ini bermaksud untuk menganalisi dan mengetahui kesesuaian dasar permohonan praperadilan yang diajukan oleh Eddy Hiariej dengan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU/XII/2014, serta bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan permohonan praperadilan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian preskriptif menggunakan data penelitian sekunder berupa berupa bahan hukum primer yaitu Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2024/PN Jkt.Sel dengan pengumpulan data studi kepustakaan yang kemudian disajikan melalui teks naratif yang dianalisis dengan metode normatif kualitatif. Hasil penelitian ini pemohon memiliki hak untuk mengajukan permohonan praperadilan dengan dasar alasan penetapan tersangkanya, merujuk pada perluasan objek praperadilan maka dasar alasan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam pertimbangan hukum, hakim tidak mempertimbangkan asas lex specialis derogat legi generali yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal penetapan tersangka, yang seharusnya menjadi dasar penting dalam kasus ini.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E25031 |
| Uncontrolled Keywords: | Praperadilan, Bukti Permulaan, Penyidikan |
| Subjects: | C > C953 Criminal investigation |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs. Novianza Suci Wulandari |
| Date Deposited: | 12 Feb 2025 06:27 |
| Last Modified: | 12 Feb 2025 06:27 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
