ADITA ALDAMA, Reza (2019) Corporate social responsibility: peran mediasi reputasi dan dampak pengungkapannya terhadap profitabilitas bank (studi komparatif di Asia Tenggara). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Download (209kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB)
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Download (229kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB-I-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR PUSTAKA-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Download (422kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Reza Adita Aldama-C1C015055-Skripsi-FEB-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB)

Abstract

Fenomena kerusakan lingkungan, perubahan iklim, kemiskinan, dan kesenjangansosial telah menarik perhatian dunia internasional dalam satu dekade terakhir ini.Untuk mengatasi masalah tersebut, para pemimpin dunia menyepakati agenda greeneconomy dalam Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan pada tahun2012. Untuk memenuhi kebutuhan investor dalam menerapkan konsep green economy,Pemerintah Indonesia, Singapura, dan Thailand telah mewajibkan perusahaanpubliknya untuk melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).Kewajiban pengungkapan CSR tersebut berdampak pada tingkat pelaporan CSR(kuantitas) yang tinggi, tetapi tidak diikuti dengan pengungkapan CSR yang luas(kualitas) di Indonesia. Rendahnya angka luas pengungkapan CSR tersebutmengindikasikan rendahnya transparansi dan tanggung jawab perusahaan atas dampakbisnisnya di Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah dapatmenerapkan konsep green banking dalam perbankan Indonesia. Penerapan greenbanking dan aktivitas green financing oleh bank dapat dilihat melalui pengungkapanCSR-nya. Penelitian ini mengambil judul “Corporate Social Responsibility: PeranMediasi Reputasi dan Dampak Pengungkapannya terhadap Profitabilitas Bank (StudiKomparatif di Asia Tenggara)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbedaan luas pengungkapan CSR (CSRD) di Indonesia, Singapura, dan Thailand dandampak CSRD dengan reputasi sebagai mediasi terhadap profitabilitas bank di ketiganegara tersebut. Penelitian ini menggunakan teori stakeholders dan teori signalling. Teoristakeholders menyatakan bahwa setiap stakeholder memiliki tuntutan yang berbedadan berusaha untuk memengaruhi perusahaan. Berbagai tuntutan stakeholders tersebutharus diseimbangkan dalam menentukan tujuan-tujuan perusahaan karena masingmasingstakeholdermempunyaipengaruhterhadapketersediaansumberdayaekonomiyangdigunakan untuk mendukung aktivitas bisnis perusahaan. Selanjutnya, teorisignalling menyatakan bahwa perusahaan akan berusaha mengurangi asimetriinformasi yang ada di antara manajemen dan stakeholders-nya melalui berbagaipengungkapan informasi. Melalui pengungkapan tersebut, manajer juga dapatmenginformasikan kepada para stakeholders-nya bahwa perusahaan yang dikelolanyalebih baik daripada perusahaan lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectionalpada perusahaan sektor keuangan sub sektor bank (bank) yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI), Bursa Efek Singapura (BES), dan Bursa Efek Thailand (BET) padatahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah bank yang terdaftar di BEI, BES, danBET pada tahun 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 bank. TeknikPurposive Sampling digunakan dalam penentuan sampel. Penelitian ini menggunakanmasing-masing satu variabel independen, mediasi, dan dependen. Pengukuran variabel vii dependen profitabilitas menggunakan rasio Return on Assets. Selanjutnya, pengukuranvariabel independen luas pengungkapan CSR (CSRD) menggunakan 91 item checklistberdasarkan standar GRI 4. Selain itu, pengukuran variabel mediasi reputasimenggunakan rasio Tobin’s Q. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisisdata, antara lain statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, ujimultikolinearitas, dan uji heterokedastisitas), analisis regresi linear, analisis koefisiendeterminasi (R²), uji F, analisis jalur, dan pengujian hipotesis (uji Kruskal-Wallis danMann-Whitney, uji t, dan uji efek mediasi dengan uji Sobel). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan uji KruskalWallis,uji Mann-Whitney, analisis regresi linier, dan analisis jalur menunjukkanbahwa: (1) Terdapat perbedaan CSRD di ketiga negara, yaitu Indonesia denganSingapura dan Indonesia dengan Thailand, (2) CSRD tidak berpengaruh terhadapreputasi (Tobin’s Q), (3) Reputasi berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA),dan (4) Reputasi tidak memediasi pengaruh CSRD terhadap profitabilitas karenaCSRD tidak berpengaruh terhadap reputasi. Oleh karena itu, sebanyak 2 (dua) hipotesispenelitian diterima dan 2 (dua) hipotesis ditolak. Selanjutnya, nilai R Square daripengaruh CSRD terhadap reputasi adalah 1,9%, sedangkan pengaruh CSRD danreputasi terhadap ROA adalah 18,8%. Implikasi dari kesimpulan di atas adalah investor dan calon investor perlu memengaruhi bank untuk memperluas pengungkapan CSR-nya dengan memberikan preferensi terhadap saham bank yang memiliki pengungkapan CSR yang lebih luas.Bank juga perlu untuk memperluas pengungkapan CSR-nya agar dapat mengurangi asimetri informasi yang ada di antara manajemen dan stakeholder-nya terutama investor. Selain itu, pemerintah sebaiknya membuat regulasi yang menuntut bank untuk memperluas pengungkapan CSR-nya dengan menetapkan suatu standar pengungkapan informasi keberlanjutan di laporan tahunan.

Actions (login required)

View Item