AMALIA, Rizki (2025) Hubungan Kategori Skor Apgar dengan Kejadian Sepsis Neonatorum pada Bayi Prematur di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Download (196kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Download (411kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB I_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2026. Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB II_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2026. Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB III_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2026. Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB IV_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB V_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Download (190kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Download (681kB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_Rizki Amalia_I1B021059_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Bayi prematur memiliki risiko tinggi mengalami sepsis neonatorum. Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko sepsis, salah satunya adalah skor apgar yang rendah. Namun demikian, masih terdapat kontradiksi hasil penelitian terkait hubungan skor apgar dengan kejadian sepsis neonatorum. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kategori skor apgar dengan kejadian sepsis neonatorum. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 97 bayi prematur yang diambil melalui convenience sampling dari rekam medis RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada periode Januari-Desember 2023. Instrumen penelitian berupa lembar pengumpulan data yang didesain peneliti dan divalidasi oleh 3 pakar, menghasilkan I-CVI 1. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Karakteristik bayi prematur menunjukkan nilai tengah usia gestasi 33 minggu, mayoritas berjenis kelamin laki-laki, dalam kategori moderate to late preterm infant (33-36 minggu), dengan berat badan rata-rata 1762,6 gram. Kategori skor apgar pada menit ke-1 dan ke-5 didominasi kategori sedang (skor 4-6). Analisis statistik menghasilkan p-value menit ke-1 = 0,007 dan menit ke-5 = 0,000 (p<0,05), menunjukkan hubungan signifikan antara skor apgar dan sepsis neonatorum. Terdapat hubungan signifikan antara kategori skor apgar dengan kejadian sepsis neonatorum pada bayi prematur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I25131 |
Uncontrolled Keywords: | Bayi prematur, infeksi, sepsis neonatorum, skor apgar |
Subjects: | I > I122 Infants Health and hygiene |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Rizki Amalia |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 01:04 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 01:04 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32541 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |