SAPUTRA, Adhi Bangkit (2017) Konstitusionalitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Indonesia (Tinjauan Atas Konsep Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi Bidang Non-Akademik). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (23kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (84kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (133kB) | Preview |
Abstract
Penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia mengalami polemik sejak otonomi non akademik menjadi pilihan pemerintah. Otonomi non akademik dipilih sebagai tata kelola perguruan tinggi negeri dengan pola pengelolaan badan hukum dan badan layanan umum. Sehingga konstitusionalitasnya perlu diuji sebab berkaitan dengan kewajiban negara dan disatu sisi hak warga negara atas pendidikan tinggi. Sistem ini juga sekaligus berkaitan dengan tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanah UUD 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konstitusionalitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia dalam konsep otonomi pengelolaan perguruan tinggi bidang non-akademik. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Peraturan Perundangundangan (statute approach), Pendekatan analisis (Analitical Approach) dan Pendekatan Konseptual (conceptual approach). Hasil Penelitian menunjukan bahwa konstitusionalitas penyelenggaraan pendidikan tinggi seharusnya mengacu pada tolak ukur bahwa negara ialah penanggungjawab utama khususnya dalam pendanaan, namun dalam hal ini negara hanya sebagai fasilitator. Sementara tanggungjawab beralih kepada perguruan tinggi lewat tata kelola badan layanan umum dan badan hukum. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di Indonesia inkonstitusional. Selain itu peran negara semakin minim dengan dibukanya kesempatan bagi dunia usaha dan industri untuk memberi pendanaan. Hal ini berdampak pada tidak terpenuhinya hak warga negara atas pendidikan tinggi dan menjauhkan tujuan nasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17206 |
Uncontrolled Keywords: | Konstitusionalitas, Pendidikan Tinggi |
Subjects: | H > H128 Higher education L > L75 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Anisa Sri Restanti |
Date Deposited: | 06 Nov 2018 02:34 |
Last Modified: | 03 Jan 2020 06:43 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/326 |
Actions (login required)
View Item |