AFRIAN, Robiatul (2025) Penerapan Hukum dan Akibat Hukum Subrogasi terhadap Pelunasan Hutang Bank (Studi Putusan Nomor 205 PK/PDT/2022). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Download (30kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Download (314kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB-I-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (444kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB-II-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB-III-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (282kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB-IV-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB-V-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Download (265kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Robiatul Afrian-E2B022028-Tesis-2025.pdf Download (577kB) |
Abstract
Peralihan kredit merupakan suatu istilah yang dipakai di dalam hal pihak ketiga memberi kredit kepada debitur yang bertujuan untuk melunasi hutang debitur kepada kreditur awal dan memberikan kredit baru kepada debitur sehingga kedudukan pihak ketiga ini menggantikan kedudukan kreditur awal. Peristiwa peralihan kredit dikenal juga dengan sebutan Subrogasi. Berdasarkan Putusan Nomor 205 PK/PDT/2022, Subrogasi dibuat dengan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) di bawah tangan yang kemudian dibuat Akta Jual Beli (AJB). Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana penerapan hukum subrogasi terhadap pelunasan hutang bank dan bagaimana akibat hukumnya. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan hukum subrogasi dan akibat hukum subrogasi terhadap pelunasan hutang bank berdasarkan Putusan Nomor 205 PK/PDT/2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif dengan menggunakan penelitian preskriptif, menggunakan data sekunder, dan menggunakan analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan Putusan Nomor 205 PK/PDT/2022, subrogasi terjadi karena perjanjian, dan karena subrogasi yang dilakukan yaitu pelunasan hutang bank oleh pihak ketiga dalam melunasi hutang debitur dibuat dengan PPJB yang dilegalisasi notaris mengakibatkan tidak terpenuhinya unsur subrogasi yaitu penggantian hak kreditur kepada pihak ketiga dan pembuatan akta secara autentik, sementara akibat hukum dari subrogasi dalam pelunasan hutang bank yaitu hapusnya hak tanggungan dalam perjanjian pokok yaitu hutang piutang antara debitur dan kreditur karena adanya pembayaran oleh pihak ketiga dan karena subrogasi yang dibuat dengan PPJB dan AJB sah, maka beralih kepemilikan tanah milik debitur yang dijadikan jaminan dalam perjanjian hutang piutang kepada pembeli selaku pihak ketiga yang melunasi hutang debitur.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P225071 |
Uncontrolled Keywords: | Penerapan Hukum, Akibat Hukum, Subrogasi |
Subjects: | C > C613 Commercial law Debtor and creditor Finance D > D56 Debt |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Kenotariatan |
Depositing User: | Mr ROBIATUL AFRIAN |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 03:28 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 03:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32615 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |