SARI, Linda Amaliyah (2025) Diversitas Tumbuhan Bawah yang Bersifat Invasif dan Berpotensi Sebagai Tumbuhan Obat di Kebun Raya Baturraden. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_Linda Amaiyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_Linda Amaliyah Sari _B1A020102_Skripsi_2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_Linda Amaliyah Sari_B1A020102_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tumbuhan bawah ialah vegetasi yang terdapat di bawah tegakan hutan termasuk anakan pohon. Tumbuhan bawah meliputi rumput-rumputan, herba, semak belukar dan paku-pakuan. Tumbuhan bawah punya banyak potensi diantaranya ada yang punya potensi negatif terhadap ekosistem sebagai tumbuhan invasif yang akan mengakibatkan menurunnya jumlah spesies dalam ekosistem tersebut, namun tidak sedikit pula dari tumbuhan invasif tersebut yang dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat tradisional yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun temurun. Pemanfaatan tumbuhan invasif sebagai tumbuhan obat yakni salah satu solusi dalam penanggulangan tumbuhan invasif. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui diversitas spesies tumbuhan bawah yang bersifat invasif namun punya potensi sebagai tumbuhan obat. Penelitian dilakukan di Kebun Raya Baturraden memakai metode survei dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Survey dilakukan memakai kuadrat ukuran 2 m x 2 m yang disusun secara sistematis pada setiap ketinggian tempat. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah faktor lingkungan yang terdiri atas ketinggian tempat di atas permukaan laut, intensitas cahaya, suhu udara, kelembapan udara, dan pH tanah, sedangkan variabel terikatnya berupa diversitas tumbuhan bawah yang bersifat invasif dan berpotensi sebagai tumbuhan obat. Parameter yang diamati ialah jumlah spesies dan jumlah individu setiap spesies tumbuhan bawah yang bersifat invasif dan berpotensi sebagai tumbuhan obat. Identifikasi tumbuhan bawah invasif sebagai tumbuhan obat dilakukan melalui studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis memakai Indeks diversitas (H’), Indeks Kemerataan spesies (E), dan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jumlah spesies tumbuhan bawah di Kebun Raya Baturraden terdapat 48 spesies yang termasuk ke dalam 28 famili. Indeks diversitas tergolong sedang dan indeks kemerataan spesies termasuk rendah. Tumbuhan bawah di Kebun Raya Baturraden didominasi oleh anggota famili Asteraceae. Dari 48 species tumbuhan bawah tersebut yang bersifat invasif meliputi 10 spesies yakni Ageratina riparia (Regel) R. M. King & H. Rob., Ageratum conyzoides L., Axonopus compressus (Sw.) P. Beauv., Calliandra calothyrsus Meisn., Hellenia speciosa, Clidemia hirta (L.) D. Don., Melastoma malabathricum L., Mikania micrantha Kunth., Spaghneticola trilobata (L.) Pruski. dan Spermacoce ocymifolia Willd. Dari 10 tumbuhan invasive tersebut yang berpotensi sebagai tumbuhan obat ada 8 species yakni Spaghneticola trilobata (L.) Pruski., Hellenia speciosa, Clidemia hirta (L.) D. Don., Ageratum conyzoides L., Axonopus compressus (Sw.) P. Beauv., Calliandra calothyrsus Meisn., Melastoma malabathricum L., Mikania micrantha Kunth.

Actions (login required)

View Item