SARI, Lisa Wulan (2025) Aktivitas Amilolitik Dan Karakterisasi Isolat Bakteri Asal Pencernaan Kecoak pada Suhu Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (221kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (491kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (391kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (898kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (233kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (604kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lisa Wulan Sari-B1A019074-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Amilase merupakan enzim dengan aplikasi luas di berbagai bidang industri. Amilase dapat diekstraksi dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Bakteri amilolitik dari saluran pencernaan hewan detritivor juga dapat menghasilkan amilase. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman memiliki koleksi bakteri endosimbion dari bagian pencernaan kecoak Amerika. Uji kualitatif menunjukkan 10 isolat memiliki kemampuan amilolitik, namun kemampuan hidrolitik kuantitatif dan aktivitas optimum pada berbagai suhu belum diketahui. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jenis isolat bakteri, variasi suhu inkubasi, serta interaksinya terhadap aktivitas amilase, dan mengetahui identitas isolat bakteri amilolitik tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor, yaitu isolat bakteri dan suhu. Faktor pertama terdiri atas empat taraf (isolat bakteri terpilih 1, isolat bakteri terpilih 2, kontrol positif, dan kontrol negatif) dan faktor kedua terdiri dari tiga taraf (40°C, 45°C, dan 50°C). Kontrol negatif berupa supernatan medium Starch Broth tanpa inokulum, sedangkan kontrol positif menggunakan ekstrak kasar amilase dari Bacillus subtilis. Setiap perlakuan diulang tiga kali, menghasilkan 36 unit percobaan. Kemampuan amilolitik isolat bakteri dari pencernaan kecoak Amerika diskrining pada medium Starch Agar. Isolat bakteri yang mampu menghasilkan zona bening pada tiga suhu pengujian (40°C, 45°C, dan 50°C) diukur aktivitasnya secara kuantitatif dan dikarakterisasi secara konvensional. Aktivitas amilase diukur melalui peneraan absorbansi dengan metode DNS pada variasi suhu berbeda. Parameter utama yang diamati adalah unit aktivitas amilase, sedangkan parameter pendukung meliputi indeks amilolitik dan karakteristik bakteri. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata sehingga dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Karakterisasi isolat bakteri merujuk pada Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology Ninth Edition. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak dua isolat bakteri asal pencernaan kecoak dengan kode ACU 16 C dan ACU 25 B menunjukkan kemampuan amilolitik pada suhu 40, 45, dan 50°C. Secara kualitatif, nilai indeks amilolitik isolat ACU 16 C berkisar antara 20,0-23,8 dan isolat ACU 25 B berkisar antara 24,8-26,0. Secara kuantitatif, nilai aktivitas amilolitik isolat ACU 16 C berkisar antara 0,312-0,446 U/mL dan isolat ACU 25 B berkisar antara 0,324-0,434 U/mL. Aktivitas amilase isolat ACU 16 C dan ACU 25 B optimum pada suhu 50°C, dengan nilai aktivitas masing-masing 0,446 U/mL dan 0,434 U/mL. Isolat bakteri amilolitik ACU 16 C teridentifikasi sebagai anggota genus Bacillus dan isolat bakteri ACU 25 B teridentifikasi sebagai anggota genus Staphylococcus.

Actions (login required)

View Item