NURHIDAYAH, Andi Hakim (2025) Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Asuransi dengan Pendekatan Fraud Diamond yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Download (37kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Download (62kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2026. Download (154kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2026. Download (192kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2026. Download (380kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Download (58kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Download (136kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Andi Hakim Nurhidayah-C1C019015-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis deteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Asuransi dengan pendekatan Fraud Diamond yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Teknik analisis data yang dilakukan adalah statistik deskriptif, regresi logistik, dan uji hipotesis. Kecurangan Laporan keuangan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik tidak jujur yang dilakukan oleh mereka yang bertugas membuat laporan keuangan untuk memberikan kesan palsu tentang keadaan keuangan perusahaan. Hal ini sering dilakukan untuk pihak luar seperti kreditor, investor atau regulator dengan berpikir bahwa perusahaan lebih stabil atau mengguntungkan daripada yang sebenarnya. Kecurangan laporan keuangan tidak boleh dianggap remeh, kasus penipuan terus meningkat dari tahun ketahun. Untuk mencegah penipuan dan skandal yang berkepanjangan, profesi auditor sangat dibutuhkan untuk mendeteksi penipuan sedini mungkin. Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang menawarkan jasa perlindungan finansial kepada masyarakat, keluarga, atau bisnis terhadap bahaya yang dapat mengakibatkan kerugian finansial. Perusahaan ini bekerja dengan cara mengumpulkan premi sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Perusahaan asuransi memiliki urgensi besar terhadap resiko yang tidak terduga termasuk kematian, penyakit serius, dan kecelakaan yang disediakan oleh perusahaan asuransi. Mereka yang memiliki polis asuransi yang tepat dapat merasa lebih aman dan lebih siap menghadapi masa depan yang tidak pasti. Produk asuransi tertentu seperti asuransi kesehatan, mendorong pemegang polis untuk lebih menjaga kesehatannya. Hal ini dapat menurunkan biaya perawatan medis jangka Panjang dan meningkatkan standar hidup secara umum. Keluarga yang ditinggalkan seringkali menanggung beban keuangan yang besar jika terjadi kematian atau kecacatan. Asuransi jiwa dan asuransi kecacatan memberi keluarga yang berduka uang tunai darurat ketika keadaan menjadi buruk atau mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup karena pengangguran. Secara umum perusahaan auransi menjaga stabilitas ekonomi yang memungkinkan masyarakat dan perusahaan melakukan investasi tanpa khawatir kehilangan segalanya akibat keadaan yang tidak terduga. Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Asuransi adalah masalah serius yang merusak integritas industri, stabilitas finasial, dan kepercayaan pemangku kepentingan. Perusahaan Asuransi harus hati-hati dalam mengelola laporan keuangan dengan memastikan seluruh aspek keuangan secara transparan, akurat, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Perusahaan dipaksa untuk meningkatkan nilainya dibursa efek dengan terus meningkatkan kinerjanya, jika mereka tidak dapat melakukannya, perusahaan akan terancam hancur. Sebagian besar perusahaan asuransi tidak dapat memenuhi tuntutan pasar untuk kinerja tahunan yang terus meningkat. Untuk merebut hati investor, perusahaan sering menggunakan manajemen laba (earning management) sebagai cara untuk melakukan kecurangan laporan keuangan. Hal ini dilakukan agar perusahaan terlihat lebih baik dibandingkan dengan para pesaingnnya, sehingga investor yang tidak berhati-hati akan menjadi korban kecurangan tersebut. Fraud Diamond merupakan sebuah model yang sangat berguna untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang bisa menyebabkan kecurangan dalam perusahaan. Model ini menunjukkan bahwa kecurangan tidak hanya satu faktor saja, seperti tekanan yang kuat, kesempatan yang ada, rasionalisasi individu, dan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melakukan kecurangan tanpa terdeteksi. Auditor harus mempertimbangkan kecurangan laporan keuangan dari berbagai sudut pandang, salah satu model yang paling umum digunakan adalah segitiga kecurangan (Fraud Triangle) yang ditemukan oleh Cressey (1953). Model ini menunjukkan bahwa kecurangan laporan keuangan selalu diikuti oleh tiga faktor, yakni tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Pada tahun 2004, Wolfe dan Hermanson membuat kemajuan yaitu membuat model Fraud Diamond. Model ini menambahkan faktor kemampuan, yang dianggap memiliki pengaruh besar terhadap kecurangan laporan keuangan. Kemampuan adalah sifat seseorang yang dimana memungkinkan melakukan kecurangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tekanan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. (2) Peluang berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. (3) Rasionalisasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. (4) Kemampuan tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Implikasi dari kesimpulan dalam penelitian ini adalah Tekanan dan Peluang berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan, membuktikan bahwa semakin tinggi Tekanan dan Peluang maka kecurangan laporan keuangan semakin tinggi. Rasionalisasi dan Kemampuan tidak berpengaruh secara langsung terhadap kecurangan laporan keuangan, membuktikan bahwa pergantian auditor dan direktur tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item