AULIA, Khansa Sab'ina (2025) Hubungan Penemuan Soil Transmitted Helminths (STH) di Tanah dengan Infeksi STH pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Download (198kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (893kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Download (410kB)
	PDF (BabI) BAB I-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 February 2026. Download (243kB)
	PDF (BabII) BAB II-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 February 2026. Download (514kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	PDF (BabV) BAB V-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Download (204kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Download (376kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Khansa Sab'ina Aulia-G1A019051-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) masih menjadi masalah di dunia terutama pada daerah tropis dengan sanitasi yang buruk. Infeksi STH terbanyak ditemukan pada anak usia 1-12 tahun. STH memerlukan tanah untuk pematangan telurnya. Tanah yang optimal serta terkontaminasi feses pasien terinfeksi dapat menjadi sarana transmisi STH, namun sejauh ini belum ditemukan adanya penelitian dengan hasil hubungan signifikan antara STH ditanah sekitar rumah dengan kejadian infeksinya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara penemuan telur STH pada tanah di sekitar rumah subjek penelitian dengan infeksi STH pada anak usia SD. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Populasi yang diambil adalah anak usia SD di Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dengan sampel sebanyak 43 responden serta 86 sampel tanah. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria responden memiliki halaman sekitar rumah berupa tanah. Pengolahan sampel menggunakan pemeriksaan laboratorium metode apung untuk menemukan telur STH. Analisis bivariat menggunakan Fisher Exact untuk mencari hubungan antara variabel penelitian serta faktor risiko infeksi STH diantaranya jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan orang tua, sumber air, tempat defekasi, dan perilaku/kebiasaan. Hasil: Penelitian ini tidak menemukan adanya telur STH pada sampel tanah. Hasil pemeriksaan sampel feses ditemukan sebanyak 3 sampel positif (7%) infeksi STH jenis Trichuris trichiura. Analisis faktor risiko menemukan adanya hubungan perilaku memotong kuku seminggu sekali dengan kejadian infeksi STH (p=<0,001). Kesimpulan: Hubungan antara penemuan STH di tanah dengan infeksi STH pada penelitian ini tidak dapat dianalisis secara statistik.

Actions (login required)

View Item